Protes Penembakan Jacob Blake, Lakers dan Clippers Tolak Lanjutkan NBA

Pemain LA Lakers, LeBron James.
Sumber :
  • nba.com

VIVA – Kelanjutan NBA musim ini menjadi tanda tanya. Itu setelah gelombang protes yang dilakukan klub-klub peserta terhadap penembakan pria berkulit hitam, Jacob Blake.

Blake tewas usai kerusuhan yang terjadi di Wisconsin, Amerika Serikat. Dia tewas di tangan polisi dengan tujuh kali tembakan, Minggu, 23 Agustus 2020 waktu setempat.

(Baca juga: Jacob Blake, Pria Kulit Hitam AS yang Ditembak 7 Kali oleh Polisi)

Hal ini memicu serangkaian proses di NBA. Milwaukee Bucks menolak untuk tampil dalam game kelima playoff melawan Orlando Magic, Rabu 26 September 2020 waktu setempat.

NBA lalu memutuskan menunda seluruh laga yang dihelat hari ini. Selain Bucks vs Magic, pertandingan yang ditunda adalah Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder dan LA Lakers vs Portland Trail Blazers. 

(Baca juga: Game Kelima Playoff NBA Ditunda karena Milwaukee Bucks Menolak Bermain)

Dilansir CBS Sports, para pemain dan pelatih NBA menggelar pertemuan dadakan di Disney Bubble hari ini, Kamis 27 Agustus 2020. Mereka mendiskusikan mengenai nasib laga yang tertunda.

Dalam pertemuan tersebut, dua klub Los Angeles, LA Clippers dan LA Lakers memutuskan untuk tidak melanjutkan musim ini. Sementara itu, klub lainnya masih ingin kompetisi dilanjutkan.

Lakers dan Clippers sebenarnya tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke semifinal playoff Wilayah Barat. Lakers unggul 3-1 atas Portland Trail Blazers sedangkan Clippers unggul 3-2 atas Dallas Mavericks.