Menpora Buka Peluang Masukkan E-Sports di PON 2024
- Kemenpora
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali, membuka peluang untuk memasukkan olahraga E-Sports dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Itu setelah Zainudin melihat perkembangan E-Sports di Tanah Air sejak beberapa tahun belakangan.
Seperti diketahui, E-Sports mulai merebak di Indonesia utamanya sedari Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Pada pesta olahraga terbesar se-Asia itu, E-Sports masih menjadi cabang olahraga eksebisi.
Nilainya langsung naik setahun berikutnya di SEA Games 2019 Filipina. Pada event tersebut, E-Sports sudah dipertandingkan secara resmi bahkan perolehan medalinya pun dihitung. Sayang, tim Indonesia kalah dari Filipina di partai final.
Melihat potensi besar anak-anak Indonesia di cabang olahraga ini, Zainudin pun mulai tergerak untuk menggali potensi mulai dari fase pembibitan. Maka itu, dia pun terpikir untuk memasukkan E-Sports ke PON 2024 untuk menjawab keseriusan Kemenpora dalam pembinaan prestasi olahraga ini.
"Kalau untuk PON 2021, cabornya sudah ditentukan. Jumlahnya ada 37 tapi E-Sports belum masuk. Tapi untuk 2024 masih belum, jadi masih bisa kami upayakan dimasukkan menjadi cabor yang dipertandingkan di PON 2024," kata Zainudin dalam konferensi pers virtual, Senin 17 Agustus 2020.
Sebelum memulai upaya memasukkan E-Sports ke PON 2024, Kemenpora sudah lebih dulu memulai tahap pembibitan melalui Piala Menpora E-Sports 2020. Turnamen itu secara resmi dimulai pada tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, 17 Agustus 2020 hingga babak final pada 3-4 Oktober 2020.
“Sejak awal, Kemenpora berkomitmen untuk mendukung E-Sports agar berkembang dan membawa prestasi bagi Indonesia. Maka dari itu saya menggagas agar ada sebuah kompetisi E-Sports yang tujuannya menjaring bibit-bibit muda berbakat,” tutur Zainudin.
Diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Piala Menpora E-Sports 2020, Giring Ganesha, antusiasmenya sangat tinggi. Bahkan, pesertanya melebihi yang diharapkan.
"Alhamdulillah atlet yang mendaftar sudah 14 ribu lebih atlet dengan jumlah tim hampir 3.000 tim," ucap Giring.
Piala Menpora Esports 2020 akan mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per kloter.
Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final yang akan berlangsung pada 3 – 4 Oktober mendatang mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020.
Baca juga: Geliat Pencarian Talenta Muda Lewat Piala Menpora E-Sports 2020