Kemenpora Raih WTP, Zainudin Amali Ungkit Tikus Taufik Hidayat
- Kemenpora
VIVA – Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk periode 2019. Menteri pemuda dan Olaharaga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, ini opini WTP pertama yang diraih Kemenpora sejak 2009 lalu.
"Alhamdulillah kami mendapatkan status WTP. Jadi bertahun-tahun penantian terhadap pemeriksaan baru sekarang kami mendapatkan WTP. Tentu ini berkat kerja keras seluruh pegawai dari eselon 1, II, III, dan staf yang telah mendukung sehingga kita mendapat WTP,” kata Amali, Rabu 22 Juli 2020.
"Ini penantian kita selama 10 tahun, terakhir status WTP itu pada 2009. Saya belum lihat lagi ada WTP sebelum ini. Yang saya tahu terakhir 2009. Mudah-mudahan tatakelola Kemenpora dengan opini WTP ini semakin baik lagi," sambungnya.
Amali menambahkan, opini WTP ini sekaligus menjadi pembuktian Kemenpora ingin lepas dari stigma negatif yang selama ini muncul. Termasuk dari tudingan mantan pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Ketika itu, Taufik menyebut dalam tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Mei 2020, bahwa Kemenpora merupakan sarang tikus.
"Dan ada yang bilang Kemenpora ini sarang tikus. Kami tidak pernah membantah, percuma dibantah kalau toh kenyaataan masih ada. Kami harus tunjukkan kinerja dan komitmen untuk meyakinkan publik bahwa Kemenpora itu berubah, jadi itu yang kami lakukan," ucap Amali.
"Kami semua telah sepakat untuk menuju hal yang baik. Dan terutama saya harus memberikan contoh dan teladan, tidak bisa sebagai menteri saya hanya memberikan instruksi tanpa saya memberikan contoh," jelasnya.
Selain opini WTP, Kemenpora juga mendapat prestasi ihwal kepatuhan terhadap Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Dari laporan yang hanya 30 persen, Amali berhasil menaikkannya hingga 100 persen tahun ini.
Baca Juga:
Gila, Mike Tyson Tolak Tawaran 6 Bulan Gaji Ronaldo di Juventus
Kisah Tragis Pesepakbola Inggris, Tewas karena Mulutnya yang Sadis
Kisah Ajaib Kiper Rusia Bangkit dari Koma Setelah Disambar Petir