Ada Faktor Trauma Otak di Kematian Ayah Khabib Nurmagomedov
- instagram.com/abdulmanap.nurmagomedov
VIVA – Abdulmanap, ayah dari Khabib Nurmagomedov menghembuskan nafas terakhir di usia 57 tahun. Dia meninggal dunia saat sedang dirawat di Rumah Sakit Moskow, Jumat 3 Juli 2020.
Mengutip RT Sport, Abdulmanap mengalami komplikasi. Dia sebelumnya terkena serangan jantung lalu diperparah karena terjangkit virus corona.
Tak cuma dua penyakit itu yang membuat kondisi Abdulmanap jadi kritis. Ada faktor trauma otak yang merupakan efek stroke-nya.
Kerabat dari keluarganya menuturkan, sebelum meninggal dunia, Abdulmanap telah dua kali dalam keadaan koma. Dokter tidak berhasil mengatasi masalah di bagian otaknya.
"Abdulmanap menderita dua kali stroke dan otaknya. Mereka berhasil merawat bagian hati, tapi bukan otaknya, jadi dia tidak pulih dari koma," ujar Ramazan Rabadanov.
Kondisi Abdulmanap disebutnya sudah begitu kritis. Dan pertolongan dari dokter sudah terlambat untuk bisa menyelematkannya.
"Para dokter melakukan semua yang mereka bisa," tuturnya.
Peranan Abdulmanap dalam karier Khabib begitu kental. Karena dia bukan cuma menjadi sosok ayah, juga pelatih yang menempanya dengan keras.
Baca juga
Ayah Khabib Meninggal, Petinggi Republik Chechnya Ucapkan Belasungkawa
Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia Akibat COVID-19
Hati-hati Gaethje, Khabib Makin Sangar Jelang Pertarungan