Imam Nahrawi Vs Taufik Hidayat, Siapa Bohong?
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
VIVA – Taufik Hidayat kembali menjadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan ini. Bukan karena dia mengalahkan raja bulutangkis dunia, Kento Momota, atau karena prestasinya di kancah dunia. Sebab, dia sudah lama pensiun sejak 2013 lalu.
Legenda bulutangkis Indonesia itu kini sedang dirundung masalah. Namanya dikatikan dalam kasus suap dana hibah KONI dan penerimaan gratifikasi
Bahkan, mantan Menteri pemuda dan olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang berstatus sebagai terdakwa meminta peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri
Imam terbukti menerima suap sebesar Rp11,5 miliar dari KONI. Namun, dia tak rela dihukum sendiri. Dia menyebut Taufik harus dijadikan sebagai tersangka karena pernah menerima uang total Rp7,8 miliar.
"Seharusnya bila ini dipaksakan menjadi perkara suap, secara logika Taufik Hidayat juga menjadi tersangka suap sebagai perantara. Tidak pandang Beliau mengerti atau tidak uang itu harus diapakan dan dikemanakan," kata Imam.
Taufik memang mengaku pernah menjadi perantara pemberian uang Rp1 miliar kepada Imam. Tapi, mantan Wakil Ketua Satlak Prima itu tak tahu kalau uang yang ia pegang tersebut adalah sogokan untuk Imam.
"Kirain untuk bantuan, atau seperti ucapan terima kasih. Ya, gua enggak tahu. Jadi cuma ditelepon. Ga ada berpikir ini uang sogokan atau apa," ucap Taufik dalam acara youtube Dedy Corbuzier, beberapa waktu lalu.
Taufik kemudian tak menyangka hal itu akan menyeretnya ke dalam kasus Imam. Padahal menurutnya banyak orang yang melakukan kesalahan lebih parah daripada dirinya. "Makanya gua bilang menteri situ kalau tidak diganti setengah gedung olahraga akan begitu terus. Percaya," tegas Taufik.
Baca Juga:
PSSI dan Shin Tae-yong Jangan Ribut Terus, Kemenpora Beri Angin Segar
Chelsea Vs Manchester City, Mengenang Pembantaian Setengah Lusin Gol