Cerita Mike Tyson Pakai Penis Palsu dan Duel Neraka 38 Detik
- Instagram/miketyson
VIVA – Pertarungan melawan Lou Savarese merupakan yang paling brutal dalam karier Mike Tyson. Sejak awal, hingga akhir pertarungan menuai banyak kontroversi. Pertarungan itu tersaji di Glasgow, Skotlandia 20 Oktober 2000.
Sebelum pertarungan itu, Tyson dicurigai mengonsumsi zat terlarang. Kemudian, Si Leher Beton menggunakan penis palsu agar bisa lolos tes doping.
Akhirnya, sampailah dia di hari pertarungan. Tyson tampil mengerikan, dia langsung tancap gas. Tyson mampu melumpuhkan Savarese hanya dalam waktu 38 detik.
Secara bertubi-tubi dia memberikan pukulannya. Savarese beberapa kali terkapar di kanvas hingga akhirnya wasit menyatakan dia kalah melalui TKO.
Baca Juga: Lin Dan, Raksasa Bulutangkis China Penghancur Jagoan Indonesia
Tyson benar-benar brutal pada malam itu. Sesudah pertarungan melawan Savarese, dia memukuli tim keamanannya sendiri. "Dia di luar kendali. Ada begitu banyak hal yang terjadi, bahkan pada malam di belakang layar," kata promotor tinju asal Inggris, Frank Warren, dikutip Sportbible.
“Dari awal hingga akhir, itu hanya mimpi buruk. Begitu dia tiba di Glasgow, saya tahu ini adalah hewan yang berbeda yang saya hadapi,” sambungnya.
Tak sampai disitu, Warren menyebut Tyson sempat memperkosa perempuan penjaga toko emas. "Memang terlalu banyak hal yang terjadi selama di Glasgow. Saat itu Tyson merasa sangat kesal. Kabarnya, dia juga meniduri seorang gadis penjaga di toko perhiasan tersebut. Gadis tersebut dipecat usai kejadian itu," ucap Warren.
Banyaknya kekacauan yang dilakukan Tyson saat di Glasgow membuat polisi setempat memperketat penjagaan kepada Tyson. Setelah pertarungan itu, Tyson langsung digiring ke bandara untuk segera kembali ke negaranya, Amerika Serikat.
Sementara Savarese mengaku saat itu merupakan pertarungan bagai neraka untuknya. Setelah Tyson tidak didiskualifikasi karena menggunakan obat-obatan terlarang, dia juga merasa wasit tidak berlaku adil.
Savarese mengungkapkan, sejatinya dia masih mampu melanjutkan pertarungan sebelum wasit memutuskannya kalah TKO.
"Ini menjadi hal yang tidak adil, jika Anda memakai obat-obatan. Saya tidak berpikir bahwa laga itu telah selesai, saya hanya berpikir Tyson akan didiskualifikasi atau apapun itu," ucapnya.
Baca Juga:
Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri
Gempar, Osama bin Laden 'Hadir' di Kandang Leeds United
Chelsea Vs Manchester City, Mengenang Pembantaian Setengah Lusin Gol