Pandemi Virus Corona, Jadwal Indonesia Open Berubah
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Virus Corona masih mewabah ke berbagai negara. Indonesia sendiri saat ini tengah berjuang menangani virus Covid-19 tersebut.
Bulutangkis dunia juga terdampak akibat virus ini. Sederet turnamen ditunda pasca penyelenggaraan BWF Word Tour Super 1000, All England Open 2020 di Birmingham Arena, Inggris 11-15 Maret lalu.
Kini, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyampaikan, pandemi Covid-19 juga membuat Indonesia mengajukan perubahan waktu penyelenggaraan turnamen BWF World Tour Super 1000, Indonesia Open 2020.
Awalnya, Indonesia Open akan dilangsungkan pada 16-21 Juni 2020, menjadi 29 September sampai 4 Oktober 2020. Tanggal ini sedianya telah diamankan untuk slot turnamen Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100.
"Sudah kami ajukan ke BWF, turnamen Blibli Indonesia Open Super 1000 akan memakai jadwal Indonesia Masters Super 100. Kami masih menunggu jawaban dari BWF, termasuk jika disetujui, bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100, akan ditunda atau dibatalkan," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto dilansir dari badmintonindonesia.org, Kamis 26 Maret 2020.
Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen hingga 12 Aprill 2020. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.
Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020).
Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020).
Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda.
Baca: PBSI Respons Penundaan Olimpiade Tokyo 2020