Karier Raja Superseries Melejit saat Virus Corona Makin Mengganas

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Sumber :
  • Instagram: All England

VIVA – Virus Corona saat ini masih mewabah ke berbagai negara. Bulutangkis dunia juga terdampak virus bernama Covid-19 tersebut.

Meski di tengah ujian Covid-19, para pebulutangkis dunia tak patah arang untuk menunjukkan prestasi mereka. Salah satunya raja superseries, Viktor Axelsen.

Baru-baru ini, Axelsen sukses menjuarai BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. Pada partai final Minggu 15 Mei lalu, ia menghabisi pemegang ranking 2 dunia, Chou Tien Chen dua game langsung.

Bukan hanya gelar juara yang ditorehkan Axelsen, rangking dunia tunggal putra Denmark itu juga ikut naik. Dalam daftar rangking BWF, per 17 Maret ini Axelsen naik dari posisi 7 ke posisi 4 dunia.

Axelsen saat ini berada di rangking 4 dengan torehan 78.968 poin, sebelumnya Axelsen di urutan ke 7 dengan 73.018 poin.

Kini, posisi 7 yang ditempati Axelsen sebelumnya diisi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dengan 74.590. Sementara itu, posisi empat yang diisi Axelsen saat ini sebelumnya diisi Anders Antonsen, kini rekan senegara Axelsen itu naik ke posisi 3 dengan 80.362 poin menggeser Anthony Sinisuka Ginting yang terjun ke rangking 6.

Absennya sang juara bertahan di All England 2020, Kento Momota menjadi keuntungan sendiri bagi Axelsen. Sebab raja tunggal putra dari Jepang itu kerap menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya.

Begitu juga dengan Ginting yang selalu menjadi batu sandungan bagi Axelsen. Sayangnya, Ginting tumbang di partai perdana kala itu kontra Rasmus Gemke.

Baca: Pesan Penting untuk Praveen/Melati usai Bersinar di All England