Imbas Corona, Puluhan Atlet di Kabupaten Bekasi Berhenti Latihan
- VIVA / Dani Randi (Bekasi)
VIVA – Kasus virus Corona di Kabupaten Bekasi terus bertambah. Dari empat orang kini menjadi enam orang positif. Imbasnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menghentikan sementara latihan para atlet.
Padahal, 60 atlet asal Kabupaten Bekasi tengah fokus menjalani latihan jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Seluruh atlet ini akan mewakili Jawa Barat.
"Kami sudah terima surat pemberitahuan KONI Jawa Barar perihal penghentian latihan atlet di venue, tapi lebih berlatih di rumah," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan, Jumat 20 Maret 2020.
Namun, untuk olahraga tertentu tidak berlaku wajib. Sebab, dia mengakui ada beberapa cabang olahraga yang tidak bisa berlatih dalam rumah. "Boleh latihan di venue, tetapi dengan syarat tidak dibuka untuk umum hanya untuk latihan atlet dengan memperhatikan standar kesehatan, itu pun dengan pengawasan pelatih," ujarnya.
Meski banyak atlet berlatih di rumah, Reza optimis bisa dilakukan. Sebab, pelatih memiliki ukuran tersendiri tanpa menurunkan performa atlet. Khususnya, para atlet yang tengah dipersiapkan menuju Pra-Pekan Olaharaga Daerah (Porda) Jawa Barat 2021.
”Sekarang fasilitas latihan baik yang berada di Stadion Wibawamukti (WBM) maupun fasilitas olahraga lain yang berada di lingkungan KONI Kabupaten Bekasi sudah dibatasi. Kita akan terus memantau, apabila memang ada latihan yang dijalankan sejumlah cabang,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Informasi dan Kordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengaku, hingga Jumat 29 Maret 2020 sudah terdapat 69 orang suspect Corona di Kabupaten Bekasi. Pihaknya saat ini masih melakukan pemantaun terhadap masyarakat.
“Empat pasien yang masih hidup dengan status positif Corona masih ada di rumah sakit rujukan pemerintah yang ada di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dua di antara mereka telah berangsur sembuh,” tutupnya.