Diisolasi Usai Tempur di All England, Ahsan: Keselamatan yang Utama

Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan.
Sumber :
  • Instagram: Mohammad Ahsan

VIVA – BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 telah selesai. Partai final digelar pada Minggu, 15 Maret. 

Tim bulutangkis Indonesia telah berada di tanah air usai berlaga di Birmingham Arena, Inggris. Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tiba di Jakarta Minggu malam. 

Setiba di Indonesia, keduanya tak menuju rumah masing-masing, mereka menuju Pelatnas Cipayung untuk isolasi. Memang sejak mewabahnya Virus Corona Covid-19, keselamatan para atlet sangat dijaga.

"Rasanya seperti anak asrama aja, hahaha. Sudah lama sekali enggak jadi anak asrama, terakhir 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag," ujar Ahsan dilansir dari badmintonindonesia.org, Selasa 17 Maret 2020.

Tak dipungkiri Ahsan, ia merasa bosan diisolasi. Meski demikian, hal yang utama adalah keselamatan mereka.

"Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih. Tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja. Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu," ungkapnya.

Tim All England diminta menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan atlet lain, baik sesama atlet All England maupun atlet yang lainnya. Semua diimbau melakukan social distancing dengan jarak minimal satu meter dengan atlet lain.

"Memang nggak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama. Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya rasa khawatir pasti ada," ungkap Ahsan.

Berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.

Ahsan juga sementara harus menahan rasa rindu dengan keluarganya. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya lewat video call.