Respons PBSI Usai BWF Tunda Turnamen Bulutangkis Dunia Hingga 12 April
- PBSI (Badminton INA).
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan bahwa seluruh rangkaian turnamen setelah All England Open, 11-15 Maret, akan ditunda. Hal ini mengingat Virus Corona Covid-19 makin mengganas.
Kabar ini disampaikan BWF lewat akun resmi Twitter mereka. Sementara itu berdasarkan kesepakatan dengan penyelenggara All England, turnamen bulutangkis paling bergengsi itu akan tetap dilangsungkan hingga hari Minggu, 15 Maret mendatang.
Baca Juga: BWF Resmi Tunda Turnamen Bulutangkis Dunia Hingga 12 April?
Turnamen yang terpengaruh keputusan ini antara lain adalah Swiss Open 2020, India Open 2020, Orléans Masters 2020, Malaysia Open 2020, dan Singapore Open 2020. Selain itu, sejumlah turnamen internasional level 3 juga terkena dampak penundaan ini.
Merespons keputusan ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), menyatakan, kebijakan yang diambil BWF sudah sangat tepat. Terlebih, PBSI mendukung BWF yang mengedepankan keselamatan kesehatan para pebulutangkis.
"Saya kira ini meupakan kebijakan tepat yang diambil BWF untuk saat ini dengan menunda semua pertandingannya, sampai kondisi yang cukup kondusif untuk pemain, ofisial, dan juga penonton," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, seperti dikutip dari situs resmi.
Lebih lanjut, seluruh pebulutangkis Indonesia yang sedang tampil di All England mengaku prihatin dengan makin maraknya wabah COVID-19 yang menyerang berbagai belahan dunia. Mereka pun diimbau untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya selama menjalani turnamen All England.
"Sampai saat ini kami lihat pebulutangkis Indonesia yang ada di Birmingham khususnya, merasa prihatin dan waspada untuk tetap menjaga diri. Mudah-mudahan di antara tim ini tidak ada yang terkontaminasi COVID-19," ujarnya.
Baca Juga:
Gempar, Ahsan/Hendra Tumbang di Perempatfinal All England?