5 Fakta Menarik All England yang Perlu Diketahui
- Instagram: All England
VIVA – Sepanjang pekan ini, kota Birmingham, Inggris memanas. Di tengah wabah corona yang melanda, para jawara badminton saling sikut untuk menjadi yang terbaik di ajang All England Open Badminton Championship, 11-15 Maret 2020.
All England Open menjadi turnamen kelima Tur Dunia BWF 2020 setelah penundaan Jerman Open 2020 karena wabah corona yang sedang berlangsung. Turnamen ini digelar oleh Badminton England dan disetujui oleh BWF.
All England Open Championship menjadi salah satu ajang bergengsi badminton. Selain memiliki level Super 1000 da total hadiah $1,1 juta, All England Open Championship juga menjadi ajang badminton tertua di dunia.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini rangkuman fakta menarik ajang All England Open Championship:
1. All England merupakan turnamen badminton tertua di dunia, yang diadakan setiap tahun di Inggris. Dengan diperkenalkannya sistem penilaian terbaru BWF, ajang ini diberi status Superseries pada 2007 dan ditingkatkan ke status Superseries Premier pada 2011.
2. All England pertama kali digelar di kota Guildford di Inggris pada tahun 1898. Kesuksesan ajang ini di edisi pertama membuat ajang ini kembali diadakan pada tahun 1899. Tapi lokasinya pindah ke Balai Hortikultura London.
3. All England sempat tidak digelar dalam dua fase. Dari 1915 hingga 1919 (karena Perang Dunia I) dan 1940 hingga 1946 (karena Perang Dunia II).
4. Meski dalam beberapa tahun terakhir didominasi para pemain Asia, tetap saja status pemain tersukses All England masih dipegang pemain Inggris, George Alan Thomas yang meraih total 21 gelar juara.
5. Sementara pemain Asia tersukses di All England adalah pemain China, Gao Ling yang mengantongi 11 medali juara. Sedangkan pemain Indonesia tersukses di All England adalah Rudy Hartono dengan torehan 8 medali juara.