Menanti Ledakan Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat di All England 2020
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu bakal berjuang di partai perdana BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. Ia bakal berjuang kontra wakil Malaysia, Beiwen Zhang.
Melihat perjalan kedua pebulutangkis ini, Pusarla memang diunggulkan. Sebagai pemegang rangking dunia, ia mempunyai pengalaman baik dalam mengancurkan lawan-lawannya.
Sejak rangkaian turnamen BWF 2020 digelar, ia tampil di Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Pusarla tembus ke babak perempatfinal Malaysia Masters, kala itu ia tumbang di tangan wakil Taiwan Tai Tzu Ying.
Selanjutnya, Indonesia Masters Pusarla hanya lolos ke babak 16 besar, namun diamuk Sayaka Takahashi.
Sedangkan Beiwen tak terlalu maksimal, ia berlaga di babak 32 besar Malaysia Masters. Meski demikian, Beiwen tumbang di tangan Sayaka Takahashi.
Indonesia Masters, Beiwen mampu menembus babak perempatfinal, namun tumbang di tangan He Bing Jiao dari China.
Keduanya berpeluang saling menghabisi di laga nanti. Perlu konsistensi permainan dari mereka jika ingin lebih kompetitif di babak selanjutnya.
Untuk diketahui, Pusarla sebagai meraih gelar Juara Dunia 2019. juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.
Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.
Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.
Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.
"Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.
Sindhu mulai diperhitungkan di bulutangkis dunia setelah menyabet medali perak di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Itu menjadi kali pertama, atlet wanita India menyabet medali perak di Olimpiade.
Usai tampil di Rio, Sindhu mendapatkan berbagai bonus dari pemerintah India dan sponsor yang tertarik dengannya. Alhasil, standar nilai sponsor Sindhu naik drastis, melewati atlet cricket yang selama ini lebih populer di India.
Baca: Bahaya, Amukan Wakil Malaysia Bisa Bikin Jojo Terkapar di All England