Dua Kali Gagal Juara, Maharatu Bulutangkis Dunia Malah Naik Rangking
- Instagram: Carolina Marin
VIVA – Empat rangkaian BWF World Tour 2020 telah digelar. Awal pekan Januari, dilangsungkan Malaysia Masters, lanjut ke Indonesia Masters, Thailand Masters dan terbaru Spain Masters.
Sederet pebulutangkis dunia melakoni partai membara di ajang tersebut. Ada yang menjadi juara, ada juga yang menelan pil pahit.
Maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin mengalami peningkata drastis dari segi rangking. Meski sudah dua kali gagal juara (Indonesia Masters dan Spain Masters) namun, peringkat Carolina terus naik.
Dalam datar rangking bulutangkis dunia terbaru, di pekan 5 ini, per 25 Februari 2020 pemegang tiga gelar juara dunia itu naik ke rangking tujuh.
Carolina menguasai rangking 7 setelah torehan poinnya meningkat dari 68.520 menjadi 71810 poin. Hasil ini didapat setelah tembus final Spain Masters 2020.
Carolina menggusur tunggal putri China, He Bing Jiao dari posisi ketujuh. Kini, ia menempel ketat rangking tunggal putri India, Pusarla V Sindhu yang berada di posisi keenam dengan torehan 72.914 poin.
Sebelumnya, Selasa 28 Januari 2020, Carolina melesat ke ranking 8 dunia. Ia merebut ranking 8 dunia dari tangan tunggal putri Kanada, Michelle Li.
Carolina menguasai ranking 8 dunia setelah koleksi poinnya meningkat dari 58.220 menjadi 63.120 poin. Perolehan poin meningkat setelah berhasil lolos ke semifinal BWF World Tour Super 300, Thailand Masters 2020. Pekan lalu Carolina masih bercokol di peringkat 10 dunia.
Sementara itu Michelle Li tergusur dua peringkat ke ranking 10 dunia yang sebelumnya ditempati Carolina.
Baca: Fakta-fakta Memukau Penghancur Mimpi Maharatu Bulutangkis Dunia