Istri Kobe Bryant Rasakan Mukjizat Jutaan Penggemar Black Mamba

Keluarga Kobe Bryant
Sumber :
  • instagram.com/vanessabryant/

VIVA – Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Laine Bryant akhirnya menuturkan sekelumit curahan hatinya pasca ditinggal dua sosok tercintanya. Vanessa harus kehilangan sang suami dan putri keduanya, Gianna Bryant yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di California, Minggu 26 Januari 2020.

Dalam penuturan yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @vanessabryant, wanita berusia 37 tahun itu menuangkan segenap perasaannya.

Dukungan, cinta kasih serta besarnya rasa empati para penggemar basket sejagat raya kepada keluarga sang maestro, begitu dirasakan Vanessa sebagai mukjizat yang menguatkannya hadapi kenyataan ini.

“Putri-putri kami dan saya ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang telah menunjukkan dukungan dan cinta selama masa yang mengerikan ini. Terima kasih atas semua doanya. Kami pasti membutuhkannya,” ungkap Vanessa dalam caption postingan terbaru pose lengkap keluarga Kobe Bryant.

Baca juga: Sosok Kobe Bryant Diusung Jadi Logo Baru NBA

“Kami benar-benar hancur oleh kehilangan mendadak suamiku yang memujaku, Kobe - ayah yang luar biasa dari anak-anak kami; dan Gianna, putri saya yang cantik dan manis - seorang putri yang penuh kasih, perhatian, luar biasa dan saudari yang luar biasa untuk Natalia, Bianka dan Capri,” jelas Vanessa.

Kini, suasana duka dan rasa kehilangan mendalam tersebut perlahan coba dihapus oleh Vanessa guna melanjutkan hidup bersama 3 putri lainnya, Natalia, Bianka dan Capri.

“Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sakit kita sekarang. Saya merasa nyaman mengetahui bahwa Kobe dan Gigi tahu bahwa mereka sangat dicintai. Kami sangat diberkati karena memilikinya dalam hidup kami,” ujar mantan penari latar di video musik Tha Eastsidaz "G'd Up” itu.

“Saya berharap mereka ada di sini bersama kita selamanya. Itu adalah berkat indah kita yang diambil dari kita terlalu cepat. Saya tidak yakin apa yang ada dalam hidup kita hari ini, dan tidak mungkin membayangkan hidup tanpa mereka,” tutur Vanessa.