Haru, Cerita Pertemuan Terakhir LeBron James dengan Kobe Bryant
- instagram.com/kingjames/
VIVA – Setelah sempat jadi pertanyaan dan juga dinantikan penggila basket seantero jagat raya, akhirnya sang bintang itu pun angkat bicara. Kepedihan hati seorang LeBron James pun terungkap.
Ditinggal pergi untuk selamanya oleh rekan dengan berjuta inspirasi, serasa kenyataan sangat pahit bagi maestro Los Angeles Lakers berjuluk “King James” itu.
Ya, kabar meninggal dunianya Kobe Bryant membuat LeBron James seolah mengalami guncangan hebat dalam hidupnya. Berita kematian Kobe benar-benar membuat James tak percaya dan sulit menerimanya.
Bagaimana tidak, beberapa saat sebelum Kobe bersama putrinya Gianna tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah Calabasas, California, James ternyata sempat bertemu dan berbincang dengan sang Black Mamba.
“Aku benar-benar baru saja mendengar suaramu Minggu pagi, sebelum aku meninggalkan Philly untuk kembali ke LA. Tidak berpikir sedikit dalam sejuta tahun itu akan menjadi percakapan terakhir yang kami miliki. Aku patah hati dan hancur saudaraku!” ungkap James dalam caption postingan di akun Instagram pribadinya.
Bagi James, Kobe adalah sosok senior yang jadi panutan dengan bertabur prestasi yang menginspirasinya hingga sekarang ini. Keputusannya untuk bergabung dengan LA Lakers pun salah satu bentuk respeknya terhadap torehan memukau The Black Mamba.
“I love you big bro. Hati saya tertuju pada nasib Vanessa (istri Kobe) dan anak-anak. Saya berjanji kepadamu bahwa saya akan melanjutkan torehan fenomenal Anda! Anda sangat berarti. khususnya bagi kami semua di sini. Tolong beri saya kekuatan dari surga di atas dan awasi aku!” tegas James.
Sehari sebelum hari naas itu, James baru saja berhasil melampaui torehan rekor poin milik Kobe Bryant (33.643 poin) dengan 33.655 dalam laga kontra Philadelphia 76ers. Fakta ini pun seolah pertanda Kobe memang ingin menantikan James bisa melampaui rekor poinnya, lalu baru ia pamit pergi untuk selamanya.