Pilunya David Beckham, Tak Percaya Ditinggal Kobe Bryant
- netease.com
VIVA – Perasaan kehilangan akan sosok sahabat sejati dan rekan mantan olahrawan masih menyelimuti benak seorang David Beckham, yang cukup terpukul atas meninggal dunianya maestro basket, Kobe Bryant.
Tak ayal, ungkapan sedih berbalut kenangan indah bersama sang legenda pun tertuliskan dalam penuturan cowok berpaspor Inggris itu.
Beckham dikenal dekat dengan Kobe lantaran eks pilar Manchester United itu pernah memperkuat klub Major League Soccer (MLS) yang juga sekota dengan LA Lakers yakni LA Galaxy.
"Butuh waktu berjam-jam untuk mencari tahu apa yang harus ditulis dan masih kata-kata saya tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan perasaan saya setelah kehilangan Kobe yang tragis. Ini adalah satu atlet khusus, suami, ayah dan teman,” tulis Beckham dalam caption Instagram pribadinya.
"Harus menulis kata-kata ini cukup sulit tetapi juga mengetahui bahwa kita telah kehilangan manusia yang luar biasa dan putrinya yang cantik dan berbakat Gianna memilukan. Komitmen yang ditunjukkan Kobe kepada olahraganya sangat menginspirasi, untuk melewati rasa sakit dan untuk menyelesaikan pertandingan seolah hanya dia yang bisa menginspirasi saya untuk mencoba menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sejumlah interaksi kebersamaan yang pernah dilaluinya dengan Kobe pun turut diceritakan Beckham yang masih sangat mengingat deretan momen tersebut.
"Kadang-kadang saya hanya pergi menonton pertandingannya hanya saat laga telah memasuki 2 menit terakhir mengetahui bahwa kami akan menyaksikan sesuatu yang istimewa,” ujarnya.
"Kobe selalu berbicara tentang Vanessa dan gadis-gadis cantiknya dan betapa bangganya dia terhadap mereka. Gairah Kobe adalah keluarga dan bola basketnya. Dia bertekad untuk menginspirasi generasi laki-laki dan perempuan untuk merangkul olahraga yang dia cintai. Warisannya akan terus hidup,” jelas Beckham.
Tak hanya Beckham seorang, sang istri, Victoria juga turut menuturkan perasaannya kehilangan Kobe Bryant. Namun, personel girlband Spice Girl ini coba lebih merasakan apa yang harus dihadapi istri Kobe, Vanessa dalam menghadapi cobaan berat ini.
"Kehilangan seorang putri dan suami tidak terpikirkan oleh orangtua dan istri mana pun. David, saya dan keluarga kami mengirimkan semua cinta kami kepada Vanessa, gadis-gadis lain dan keluarga mereka yang secara tragis kehilangan Kobe dan Gianna kemarin,” ungkap Victoria.
Kematian Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter yang menewaskannya bersama sang putri, Gianna pada Minggu 26 Januari 2020 di Calabasas, California itu menjadi salah satu hari berduka bagi insan olahraga Amerika Serikat dan dunia.