Keanehan Kevin/Marcus saat Hampir Tumbang di Senayan Semalam

VIVA – Ada sebuah keanehan yang terjadi pada diri Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di laga perdana BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2020.

Mereka nyaris saja dipecundangi raja ganda putra Eropa, Marcus Ellis/Chris Langridge dalam pertarungan babak 32 besar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam 15 Januari 2019.

Meski akhirnya meraih kemenangan dengan cara dramatis. Tapi penguasa ranking 1 dunia itu dibuat kewalahan dan panik menghadapi peraih medali emas European Games 2019 itu.

Di game pertama belum terjadi sesuatu yang mendebarkan, karena dengan mudahnya Kevin/Marcus mampu menang dengan angka telak 21-12.

Namun di game kedua, semua berubah total. Mereka tercatat hanya 3 kali unggul dalam perolehan poin yakni pada kedudukan 2-0, 3-2 dan 6-5. Setelah itu, jangankan unggul, untuk menyamakan angka saja The Minions tampak mengalami kesulitan.

Hal itu terjadi setelah Marcus/Chris berbalik unggul 6-9 usai meraup 4 poin beruntun dan h ingga laga tuntas untuk kemenangan Marcus/Chris 19-21.

Pada game tambahan, sebuah kejadian tak biasa terjadi. Yaitu ketika Kevin/Marcus sudah mampu unggul sangat jauh dengan selisih 10 poin pada kedudukan 19-9. Dengan mudahnya Marcus/Chris mendapatkan 10 poin dan menyamakan angka 19-19. Ini sebuah peristiwa langka yang terjadi, apalagi lawannya cuma bercokol di ranking 20 dunia dan dalam 4 pertemuan tak pernah bisa mengalahkan Kevin/Marcus.

Yang paling tak masuk akal, malahan Marcus/Chris bisa berbalik unggul 20-21 usai menggagalkan peluang Kevin/Marcus untuk meraih kemenangan ketika sempat unggul 20-19.

Memang Kevin/Marcus juga bisa menggagalkan kemenangan Marcus/Chris yang sudah di depan mata itu. Tapi setelah poin kembali imbang 21-21, Marcus/Chris bisa unggul lagi 21-22. Dan pada akhirnya mampu meraih kemenangan 26-24. Hanya saja untuk meraih kemenangan itu mereka harus berjuang sampai 1 jam 5 menit lamanya.

Jumlah durasi pertandingan ini sangat jarang terjadi pada Kevin/Marcus. Berdasarkan catatan, sepanjang tahun 2019, Kevin/Marcus hanya 3 kali bertanding dalam durasi lebih dari satu jam.

Yaitu ketika dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak penyisihan Grup A, BWF World Tour Finals 2019, ketika itu pertarungan menghabiskan waktu selam 1 jam 5 menit juga.

Lalu ketika Hiroyuki/Yuta juga mengalahkan mereka di perempatfinal Thailand Open 2019, saat itu laga dilangsungkan selama 1 jam 3 menit. Dan yang terparah ketika Kevin/Marcus dipermalukan Liu Cheng/Zhang Nan di laga perdana All England Open 2019, saat itu pertarungan berlangsung selama 1 jam 7 menit.

Padahal biasanya meski menang atau kalah, Kevin/Marcus rata-rata paling lama menghabiskan waktu tanding selama 30 menit sampai 40 menit saja lho.

Dengan kejadian ini, ada apa sebenarnya yang terjadi pada sang juara bertahan Indonesia Masters 2018 dan 2019 ini?. Apakah ada  hubungannya dengan kegagalannya menjuarai 3 ajang terakhir, Hong Kong Open 2019, BWF World Finals 2019 dan Malaysia Masters 2020?.

Baca: Dampak Fatal Mundurnya Dua Ganda Raksasa Jepang dari Indonesia Masters

Lihat keseruan arena Indonesia Masters pada video di bawah ini: