Usai Jadi Ibu, Serena Williams 'Balas Dendam'

Serena Williams memenangi gelar pertamanya dalam tiga tahun dan yang pertama sejak menjadi ibu setelah mengalahkan Jessica Pegula pada kejuaraan Auckland Classic.

Pemenang 23 gelar single Grand Slam mengalahkan sesama petenis asal Amerika Serikat 6-3 6-4.

Gelar ini merupakan gelar single pertama sejak ia menjuarai Australia Terbuka pada 2017 dan merupakan gelar WTA yang ke-73 secara keseluruhan.

Williams, yang tengah memasuki dekade keempat sepanjang Tur WTA, kalah di kejuaraan Wimbledon dan final AS Terbuka pada 2018 dan 2019 dan mundur dari final Piala Rogers 2019.

Ia mengatakan setelah kemenangannya, jika ia memilih menyumbangkan uang hadiah yang ia terima di Auckland dan gaun yang ia pakai untuk mengumpulkan dana demi membantu penanganan kebakaran hutan di Australia.

"Saya telah bermain untuk waktu yang sangat lama dan sudah melalui banyak hal. Dan saya bahagia melakukan sesuatu yang saya cintai," kata Williams.

"Saya merasa beruntung dan diberkahi untuk berada di sini, dalam keadaan sehat untuk bermain."

Kejuaraan Australia Terbuka dimulai pada 20 Januari. Williams sedang dalam pertaruhan untuk mengejar rekor yang dipegang petenis Margaret Court, yang mengantongi 24 gelar single Grand Slam.

Williams merebut gelar WTA pertamanya pada Februari 1999, saat ia mengalahkan Amelie Mauresmo di lapangan karpet pada kejuaraan Open Gaz de France.

Ia memulai dengan permainan lambat di Auckland, dengan Pegula memimpin 3-1 di set pertama, sebelum akhirnya Williams mempercepat permainan dan menang pada lima permainan berikutnya dan menutup set pembuka.

Williams mematahkan servis Pegula sejak awal di set kedua dan mengubah match point keempatnya untuk memastikan kemenangan.

Ia merayakan kemenangan di lapangan bersama putrinya, Olympia, yang sedang ia kandung saat ia memenangi gelar Grand Slam terakhirnya di Melbourne.

Ia akan beraksi kembali pada hari Minggu bersama Caroline Wozniacki melawan Asia Muhammad dan Taylor Townsend di final ganda.