Mesut Oezil Dicap Salah Bela Muslim Uighur di Twitter

Pemain Arsenal, Mesut Oezil melakukan provokasi kepada suporter Valencia
Sumber :
  • BT Sport

VIVA – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, tengah dalam sorotan, beberapa hari terakhir ini. Bermula dari cuitannya di Twitter yang mengecam umat muslim di seluruh dunia.

Oezil merasa seluruh negara Islam di dunia tidak melakukan tindakan tegas terhadap penderitaan kaum muslim Uighur di China. Pemain asal Jerman ini menilai kaum muslim di Uighur mendapatkan perlakukan yang keji dari pemerintah China.

Cuitan tersebut rupanya membuat berang pemerintah China. Bahkan, duel lanjutan Premier League antara Arsenal melawan Manchester City, Minggu, 15 Desember 2019 tak disiarkan televisi China.

Menanggapi cuitan Oezil, eks gelandang Manchester City, Yaya Toure buka suara. Ia menilai seharusnya sebagai pemain bola ia proporsional. Meski demikian, keprihatinan Oezil terjadap sesama muslim patut diacungi jempol.

"Saya cukup kagum. Menurut sudut pandang saya, sepakbola adalah sesuatu yang sangat penting. Saya pikir pemain harus tetap dengan sepakbola dan politisi untuk politik karena Anda tidak dapat terlibat dalam hal-hal semacam ini," kata Yaya Toure dilansir dari eurosport, Jumat 20 Desember 2019.

"Itu akan menarik banyak masalah, jujur sebagai muslim itu rumit. Itu pilihannya, dia sedang melakukan komentarnya (di twitter) tapi saya pikir dia salah mengatakan itu," tambah Yaya yang juga sesama muslim.

Baca: Kasus Rasis Terhadap Lukaku dan Balotelli Sampai ke FIFA