Disebut Cocok Melatih Timnas Putri, Ini Jawaban Santai Indra Sjafri
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Kegagalan pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri membawa skuat sepakbola putra Merah Putih merebut medali emas SEA Games 2019 Filipina masih terus disayangnya publik Tanah Air.
Pencinta sepakbola nasional pun menilai performa armada Garuda Muda seolah antiklimaks dan terlalu mudah dijinakkan Vietnam 0-3 yang merupakan tim dengan torehan memukau sepanjang kompetisi tersebut.
Tak ayal, hasil buruk itu pun menjadikan kiprah Indra Sjafri kembali dalam evaluasi PSSI yang semula membebankan eks pelatih Bali United itu untuk bisa merebut medali emas SEA Games 2019.
Rumor yang berkembang sebelum final SEA Games 2019 menyebut bahwa pria asal Sumatera Barat itu cukup yakin dirinya layak menjadi pelatih timnas senior bermodalkan kiprahnya menangani timnas pada beberapa kategori kelompok umur.
Namun kini seiring berakhirnya masa kontrak Indra Sjafri bersama tim nasional U-22 pada akhir Desember 2019 ini, rumor bakal naik tahta melatih timnas senior justru bergulir ke arah yang lebih “liar” lagi.
Publik Tanah Air di dunia maya bahkan ada pula yang menyebut Indra Sjafri akan lebih cocok untuk menangani timnas di kelompok putri, ketimbang melihat sang pelatih membesut timnas senior putra.
Lantas, bagaimana tanggapan Indra Sjafri terkait hal tersebut? rupanya coach peraih gelar Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U23 2019 itu punya gaya menjawabannya sendiri.
“Yah yang putra aja. Kalau melatih yang putri nanti semakin muda saya,hehehe. Tapi kalau untuk naik tingkat melatih timnas senior putra saya belum tahu,” ungkap Indra Sjafri kepada para wartawan, Kamis 12 Desember 2019 di Jakarta.
“Kan sudah dibilang pak Ketum (Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan), beliau dan PSSI akan mengkaji lebih dalam mencari orang-orang yang paling cocok untuk pelatih senior, U-23, U-19 dan lain sebagainya termasuk pelatih putri, pasti mereka akan meeting dulu,” jelas Indra sjafri.