Nasib Terburuk Pebulutangkis Garut Juara Thailand Masters di SEA Games
- IG Fitriani
VIVA – Nasib nahas menimpa Fitriani di ajang multieven SEA Games 2019. Dia menjadi pemain paling buruk di ajang multieven itu.
Fitriani menjadi pemain terburuk karena merupakan satu-satunya pebulutangkis yang mengalami kekalahan 3 kali beruntun di SEA Games 2019.
Dan yang paling menyedihkannya, dua dari tiga kekalahan yang diderita gadis kelahiran Kota Garut, Jawa Barat ini terjadi ketika dia berhadapan dengan pemain yang notabene secara peringkat dalam daftar ranking bulutangkis dunia berada jauh di bawahnya.
Penguasa ranking 28 dunia ini pertama kali menglami kekalahan ialah saat Indonesia berhadapan dengan Vietnam di laga perdana perempatfinal SEA Games 2019.
Fitriani dikalahkan pebulutangkis peringkat 56 dunia, Vu Hi Trang. Ketika itu Fitriani dikalahkan melalui rubbergame selama 50 menit dengan poin 21-14, 14-21 dan 21-14.
Dan itu merupakan satu-satunya kekalahan yang dialami tim beregu putri. Karena dalam laga itu Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1.
Selanjutnya di semifinal, lagi-lagi Fitriani menjadi pemain satu-satunya pemain RI yang mengalami kekalahan. Dan yang paling mengejutkan, dia dikalahkan pemain bau kencur asal Singapura, Yue Yann Jaslyn Hooi.
Fitriani dikalahkan pemain bermodal ranking 99 dunia itu juga melalui rubbergame selama 55 menit dengan poin 13-21, 21-16 dan 21-16.
Kekalahan selanjutnya dialami Fitriani di final. Dia dikalahkan pebulutangkis Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Kali ini Fitriani benar-benar dipermalukan, dia dikalahkan penguasa ranking 15 dunia cuma dalam dua game saja dengan angka telak 21-8 dan 21-10 dalam durasi 31 menit.
Tiga kekalahan beruntun di SEA Games 2019 cukup mengherankan, sebab sebenarnya di tahun 2019 penampilan Fitriani lumayan baik. Dia merupakan pebulutangkis RI yang pertama kali menyumbangkan gelar juara BWF World Tour lho.
Fitriani menyumbangkan gelar juara BWF Super 300 untuk bangsa Indonesia pada awal Januari 2019, saat menjuarai Thailand Masters 2019. Yang unuinya, dia menjuarai turnamen itu setelah di final mengalahkan Busanan. Fitriani melumat Busanan cuma dalam dua game dengan angka 21-12 dan 21-14.
Memang dalam 3 turnamen BWF World Tour terakhir penampilan Fitriani memburuk. Di Fuzhou China Open dan Denmark Open 2019, dia harus tersingkir di laga perdana. Sedangkan di French Open 2019 dia tersingkir di babak 16 besar.
Baca: Ternyata Pebulutangkis Putri Paling Menakutkan di SEA Games dari RI