Kekalahan Paling Menyakitkan Kevin/Marcus di BWF World Tour 2019

Duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :

VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon benar-benar menjadi ganda putra paling menakutkan saat ini di dunia.

Bagaimana tidak, sepanjang musim turnamen BWF World 2019 ini, mereka telah menjuarai 8 turnamen. Dengan uraian, 2 gelar juara BWF Super 1000, 4 juara BWF Super 750 dan 3 gelar juara BWF Super 500.

Mulai dari Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019,  BWF Super 1000 China Open 2019.

Bahkan, 3 gelar juara BWF Super 750 diraih secara beruntun mulai dari Denmark Open 2019, French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Sepanjang tahun ini sudah 14 turnamen yang mereka ikuti. Dan hanya 6 kali mereka tak juara. Sungguh sebuah raihan yang luar biasa hanya.

The Minions hanya gagal di turnamen All England Open 2019, Malaysia Open2019, Singapore Open 2019, Thailand Open 2019, Korea Open 2019 dan Hong Kong Open 2019.

Dari lima turnamen itu, kekalahan yang paling menyakitkan dialami Kevin/Marcus di All England Open 2019. Bagaimana tak menyakitkan, mereka tumbang di laga perdana lho. Padahal mereka berstatus sebagai juara bertahan.

Bahkan, mereka menjadi juara bertahan turnamen tertua dunia itu dalam dua tahun beruntun yakni di All England Open 2017 dan 2018.

Yang paling tak disangka-sangka, mereka gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan ganda tua asal China, Liu Cheng/Zhang Nan.

Pemegang gelar Juara Dunia 2017 itu mengalahkan Kevin/Marcus melalui pertarungan selama satu jam lebih dengan skor akhir 19-21, 22-20 dan 17-21.

Kekalahan Kevin/Marcus ini cukup menggegerkan bulutangkis dunia. Karena, dari 6 pertemuan terakhir, Liu/Zhang hanya mampu menang sekali saja melawan The Minions. Sedangkan Kevin/Marcus memenangi 5 laga.

Ini merupakan kekalahan pertama mereka di tahun 2019. Dari dua turnamen yang mereka ikuti tahun ini, mereka belum terkalahkan. 10 lawan dihajar saat menjuarai Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

Baca: Sosok Pebulutangkis Muda yang Nodai Rekor Tim Putri RI di SEA Games