Hong Kong Open Gempar, Kevin/Marcus Dihajar Raja Ganda Asia
- PBSI
VIVA – Sungguh tak terduga, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi gagal berhasil menyusul senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke semifinal BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019.
Kevin/Marcus gagal lolos ke semifinal setelah dalam laga perempatfinal yang dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Jumat 15 November 2019 dikalahkan raja ganda putra benua Asia, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Laga antara The Minions dengan raja ganda putra Asia 2019 itu berlangsung sengit sejak game pertama dimulai. Namun memang Hiroyuki/Yuta berhasil mendominasi pertandingan, hal itu terbukti dengan perolehan angka yang selalu mereka ungguli. Bahkan, hingga jeda saja ganda Jepang itu masih unggul dari Kevin/Marcus pada kedudukan 9-11.
Usai jeda penguasa ranking 1 dunia itu berusaha menyamakan angka. Sayangnya cukup sulit, sebab memang kedua lawan Kevin/Marcus terkenal memiliki pertahanannya yang tangguh. Malah perolehan poin semakin melebar jadi 11-14.
Tapi sebuah kejutan tercipta, Kevin/Marcus berhasil memborong 7 poin beruntun dan berbalik unggul 18-14. Tampak jelas Hiroyuki/Yuta mengalami kepanikan dengan 7 angka yang diberondongkan Kevin/Marcus itu. Dan akhirnya di menit 16 Kevin/Marcus merebut kemenangan cepat dengan angka 21-16.
Kemenangan di game pertama membuat Kevin/Marcus semakin bersemangat untuk segera mengakhiri perlawanan Hiroyuki/Yuta. Sejak game kedua dimulai gempuran cepat mereka langsung menghujani pertahanan lawan, dengan cepat mereka unggul 3-1.
Namun Hiroyuki/Yuta berhasil lepas dari tekanan, mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada kedudukan 6-6 setelah sebelumnya sempat tertinggal 6-4. Bahkan saat jeda mereka bisa unggul dengan skor 9-11 dari Kevin/Marcus.
Keberhasilan membalikkan keadaan semakin membakar semangat Hiroyuki/Yuta untuk bisa membalas kekalahan game pertama. Terbukti setelah jeda usai, mereka mengganas, dengan cepat perolehan angka mereka melesat dan unggul jauh 11-18 dari Kevin/Marcus.
Dan di menit 32 Hiroyuki/Yuta berhasil merebut kemenangan dengan angka yang juga telak, Kevin/Marcus dilibas dengan skor 14-21.
Saling balas merebut kemenangan di dua game normal membuat pertarungan di game penentu semakin menegangkan. Kekalahan akan berdampak buruk pada reputasi Kevin/Marcus, sebab jika dia kalah maka tahta juara bertahan akan melayang. Sementara Hiroyuki/Yuta bermain tanpa beban, target mereka hanya merebut gelar juara.
Di game terakhir ini, Kevin/Marcus langsung tampil menekan, mereka membuka game dengan keunggulan 1 poin pada skor 1-0. Hiroyuki/Yuta juga membayar tunai dengan 1 angka hingga skor sama kuat 1-1.
Setelah berbagi angka 2-2, Kevin/Marcus berhasil unggul cepat 4-2. Dan mendekati jeda keungulan Kevin/Marcus semakin menipis jadi 8-7 dan untuk kesekian kali Hiroyuki/Yuta berhasil menyamakan poin 8-8.
Dalam kondisi itu, Kevin/Marcus meningkat serangan dan hasilnya kali ini mereka menguasai perolehan angka di jeda pertengahan game dengan skor 11-8.
Kini Hiroyuki/Yuta yang mulai tegang dengan kondisi angka yang tertinggal 3 poin itu, mereka berusaha membalikkan keadaan.
Sayang, upaya mereka kali ini tak semudah yang dibayangkan, memang mereka bisa menambah 1 poin. Tapi Kevin/Marcus semakin garang, dengan cepat mereka bisa melebarkan jarak angka menjadi 14-9. Di menit 47 Kevin/Marcus masih unggul dengan selisih 5 angka pada skor 16-11. Dan di menit 49, Kevin/Marcus sudah mendekati gerbang kemenangan dengan keunggulan 19-15.
Namun di menit 51, Hiroyuki/Endo tiba-tiba saja bisa mengejar ketertinggalan angka dan secara tak terduga mereka mampu menyamakan kedudukan jadi 19-19.
Tak berselang lama, Kevin/Marcus kembali unggul dan berpeluang merebut kemenangan pada kedudukan 20-19. Sayangnya Hiroyuki/Endo berhasil menggagalkannya, mereka menciptakan duece pada skor 20-20. Dan secara tak terduga mereka malah berhasil merebut 2 poin dan merebut kemenangan dramatis dengan angka 20-22
Memang sebelum laga dilangsungkan, sudah diprediksi Kevin/Marcus bakal mendapatkan kesulitan melawan pemegang ranking 6 dunia itu. Sebab, dalam dua pertemuan terakhir Kevin/Marcus selalu dikalahkan, yakni Thailand Open dan final Badminton Asia Championships 2019.
Namun, meski begitu Kevin/Marcus masih dijagokan bakal menang. Sebab, duo RI ini memang sedang berada dalam penampilan terbaiknya. Bayangkan saja mereka baru menyabet 3 gelar juara BWF Super 750 secara beruntun, mulai dari Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open.
Kevin/Marcus merupakan raja Hong Kong Open, sudah dua tahun ini mereka menjadi juara bertahan turnamen ini yakni mulai tahun 2017 hingga 2018.
Dengan kemenangan ini Hiroyuki/Yuta lolos ke semifinal untuk berhadapan dengan ganda agresif Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Baca: Tragis, Chen Long Gagal ke Semifinal Hong Kong Open Akibat Cedera