Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Hancur Lagi di Hong Kong Open
- BWF
VIVA – Entah apa yang terjadi pada ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla V Sindhu. Juara Dunia 2019 ini lagi-lagi dengan mudah ditumbangkan oleh lawan-lawan yang di atas kertas seharusnya bisa dengan mudah dilumatnya.
Kali ini Sindhu dikalahkan di babak 16 besar BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019. Yang paling mengejutkan, dia dikalahkan oleh tunggal putri yang sudah 10 kali dikalahkannya di 10 pertemuannya. Ya Sindhu dikalahkan pemain muda Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Dalam duel yang dilangsungkan di arena Hong Kong Coliseum, Kamis malam 14 November 2019, Sindhu dipaksa menyerah melalui rubbergame selama 69 menit. Di pertandingan itu, Sindhu hanya mampu mengimbangi Buisanan dengan merebut kemenangan game kedua saja, duel itu berkesudahan dengan angka 18-21, 21-11 dan 16-21.
Penampilan Sindhu mulai memburuk ketika gagal naik podium juara turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019, kala itu dia dikalahkan di final oleh Akane Yamaguchi.
Setelah kekalahan itu, Sindhu tak pernah lagi menapakkan kakinya di partai final. Tercatat sudah 7 turnamen setelah Indonesia Open yang dilalui Sindhu tanpa meraih gelar juara apapun. Jangankan juara, Sindhu tak pernah mampu sampai ke semifinal. Prestasi terbaiknya hanya sebatas melaju ke perempatfinal saja.
Yang terparah terjadi di BWF Super 500, Korea Open dan BWF Super 750, Fuzhou China Open, di kedua turnamen ini Sindhu kalah di laga perdana.
Kekalahan di Hong Kong Open 2019 tak hanya merugikan diri Sindhu sendiri. Tapi juga negaranya India, sebab Sindhu merupakan tunggal putri terakhir yang diharapkan mampu membawa pulang gelar juara tunggal putri turnamen berhadiah total 400.000 Dolar AS ini ke negaranya.
Di turnamen ini India mengerahkan dua tunggal putri, yakni Saina Nehwal dan Sindhu. Saina telah tersingkir lebih dahulu setelah dikalahkan Cai Yan Yan di laga perdana.
Perlu diketahui, sepanjang keikutsertaannya di turnamen ini, India baru sekali menjuarai sektor tunggal putri Hong Kong Open, yakni pada tahun 2010 melalui perjuangan Saina Nehwal.
Sementara itu dengan kemenangan fantastis ini Busanan lolos ke perempatfinal dan akan berduel dengan Akane Yamaguchi untuk memperebutkan tiket menuju semifinal.