Ternyata Anthony Ginting Ciptakan Kekalahan Terburuk Momota di 2019

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Perebutan tiket ke semifinal BWF World Tour, Super 750, French Open 2019, akhirnya berakhir sudah. Banyak kejutan yang tercipta di perempatfinal.

Salah satunya tentang nasib tragis yang dialami dua pebulutangkis tunggal pemegang gelar Juara Dunia 2019, Kento Momota dan Pusarla V Sindhu. Hanya, kekalahan Kento yang paling membuat geger dunia bulutangkis

Kento secara mengejutkan tumbang di tangan ranking 8 dunia Anthony Sinisuka Ginting. Dan yang paling memalukan, penguasa ranking 1 dunia itu hanya mampu bertahan di arena laga dalam dua game saja.

Dalam duel yang telah dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, dikalahkan Anthony dengan angka 21-10 di game pertama dan 21-19 di game kedua.

Ini merupakan kekalahan pertama Kento dari 4 turnamen yang dia ikuti secara beruntun. Dan kekalahan paling menyakitkan baginya. Sebab, Kento belum pernah merasakan kekalahan dalam 17 laga secara beruntun.

Perlu diketahui, sebelum turun tanding di French Open 2019, Kento baru saja memborong 3 gelar juara di tiga turnamen secara beruntun, mulai dari menjuarai China Open 2019, Korea Open 2019 dan yang terakhir Denmark Open 2019.

Dan dengan kekalahan ini, maka Kento dipastikan gagal menciptakan sejarah baru menjadi tunggal putra pertama dari Jepang yang bisa juara di turnamen berhadiah total 750.000 Dolar Amerika Serikat ini.

Tak hanya itu saja, kekalahan Kento dari Anthony Sinisuka Ginting ini merupakan kekalahan paling buruk sepanjang tahun 2019, karena Kento dipaksa menyerah hanya dalam waktu 43 menit. Dan Kento hanya mampu membukukan 29 poin saja.

Kekalahan tercepat Kento tahun ini sebelumnya terjadi dia dikalahkan Jonatan Christie di Malaysia Open 2019, saat itu Jojo menghabiskan waktu selama 46 menit untuk menghajar Kento dengan angka 20-22 dan 15-21.

Sepanjang tahun 2019 ini total Kento sudah 5 kali tersingkir dari sebuah turnamen, salah satunya karena walkover dan dua lainnya dia bisa dikalahkan dalam waktu lebih dari satu jam.

Sebenarnya dalam duel semalam itu, Kento diprediksi bakal dengan mudah mengalahkan Anthony. Hal itu berkaca dari 6 pertemuan terakhir yang selalu dimenangkan Kento. Dia terakhir kali dikalahkan Anthony di final BWF Super 1000, China Open 2018.

Baca: Juara Dunia Terkaya Sejagat Tumbang di Perempatfinal French Open