Jonatan Christie Nyaris Dipecundangi Ranking 30 Dunia di French Open

VIVA – Jonatan Christie  melaju ke perempat final BWF World Tour Super 750, French Open 2019, setelah di babak 16 besar mengalahkan  pebulutangkis Korea, Lee Cheuk Yiu.

Duel yang dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kamis malam 24 Oktober 2019, berlangsung sangat seru dan menarik, kedua pebulutangkis sama-sama mampu menciptakan kejutan untuk merebut kemenangan di detik akhir game.

Sejak laga dimulai Jojo langsung mendominasi, dua poin didapatkannya untuk di awal game untuk unggul cepat 2-0 dari Lee. Pemegang ranking 30 dunia itu berusaha mengimbangi angka. Tapi tak mudah, dia cuma bisa mendapatkan 1 poin untuk mempersempit angka 2-1. Namun, Jojo berhasil melebarkan jarak keunggulan jadi 5-1 usai mendapatkan 3 poin beruntun.

Memasuki jeda pertengahan game Jojo masih bisa mempertahankan keunggulan, malah jarak angka semakin melebar pada skor 11-6 di menit enam. Usai jeda kondisi laga sangat berbeda, kini giliran Lee yang menguasai arena. Dia berhasil mendapatkan 4 angka beruntun untuk menipis keunggulan Jojo, angka di papan skor berubah 11-10.

Tak lama berselang Jojo kembali bisa menjauhkan perolehan poin jadi 13-10. Hanya saja untuk pertama kali di menit 12 Lee menyamakan angka 13-13. Bahkan, untuk pertama kali pula dia berhasil berbalik unggul dengan cepat 13-16 setelah mendapatkan 6 poin beruntun.

Jojo dibuat terkejut dengan kondisi itu, penguasa ranking 7 dunia itu pun berusaha bangkit. Sayang, usahanya kali ini belum maksimal. Lee tak terbendung lagi dan akhirnya di menit 18 Lee merebut kemenangan dengan angka meyakinkan 17-21.

Kekalahan di game pertama membuat Jojo cukup terpukul, sementara sebaliknya kemenangan dramatis yang diraih Lee membuat semangatnya semakin berkobar untuk bisa menghabisi Jojo dalam dua game.

Di awal game kedua Jojo dua kali unggul pada skor 1-0 dan 2-1. Namun, setelah itu Lee mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul 2-6 dari Jojo setelah mendapatkan 5 angka beruntun.

Dalam kondisi tertinggal jauh, Jojo berusaha lepas dari tekanan Lee, perlahan dia mendapatkan angka dan menipiskan angka jadi cuma terpaut 1 poin saja pada kedudukan 5-6.

Pada menit 26 Jojo kembali tertinggal jauh setelah Lee berhasil melejitkan angka jadi 5-10. Dan akhir Lee bisa mempertahankan keunggulannya di jeda pertengahan game dengan skor 8-11.

Selepas jeda Jojo tak juga bisa bangkit dari tekanan, terbukti hingga menit 35 dia masih saja tertinggal angka dari Lee pada skor 11-15. Memang, Jojo sempat mendapatkan 2 poin untuk menipiskan ketertinggalan poin jadi 13-15. Hanya saja, setelah itu malah Lee yang kembali bisa  memperlebar keunggulan 13-17.

Mendekati akhir game, duel semakin sengit. Apalagi pada menit 41 Jojo secara mengejutkan bisa menyamakan angka 18-18 dan berbalik unggul 19-18, setelah sempat tertinggal 15-18 dari Lee.

Bahkan pada menit 43 Jojo mendapatkan kesempatan untuk mencuri kemenangan game kedua setelah unggul 20-19 dari. Hanya saja dia gagal memaksimalkan peluang itu, dia gagal mendapatkan 1 poin terakhir karena Lee berhasil menyamakan poin 20-20.

Tapi memang kali ini Jojo sedang beruntung, setelah terjadi duece dia mendapatkan 2 poin beruntun dan merebut kemenangan game kedua dengan angka 22-20. Akhirnya game harus dituntaskan melallui game tambahan.

Kemenangan dramatis di game kedua membuat kepercayaan diri Jojo meningkat. Sementara Lee juga semakin bernafsu untuk bisa memenangkan game terakhir. Pada game tambahan Jojo kembali lebih dahulu mengemas angka, dia unggul 1-0 dari Lee. Tapi itu tak berlangsung lama, Lee membalas dengan 3 poin beruntun untuk berbalik unggul 1-3 dari Jojo.

Kemenangan dramatis di game kedua membuat kepercayaan diri Jojo meningkat. Sementara Lee juga semakin bernafsu untuk bisa memenangkan game terakhir. Pada game tambahan Jojo kembali lebih dahulu mengemas angka, dia unggul 1-0 dari Lee. Tapi itu tak berlangsung lama, Lee membalas dengan 3 poin beruntun untuk berbalik unggul 1-3 dari Jojo.

Game terakhir tak seperti dua game sebelumnya, kekuatan kedua pemain terlihat berimbang hal itu menyebabkan perolehan angka lebih sering berakhir dengan angka sama. Sampai jeda pun poin masih tipis dengan keunggulan Jojo, 11-9.

Usai jeda dan pergantian arena, Lee berhasil menyamakan angka 11-11. Dan lagi-lagi perolehan angka sangat ketat dan lebih sering berakhir imbang. Hanya saja di menit 64 Jojo bisa kembali unggul 17-14 setelah mendapatkan 4 poin beruntun saat tertinggal 13-14 dari Lee. Bahkan, Jojo bisa melejitkan angka dan akhirnya di menit 67 Jojo menuntaskan peralawan Lee dengan kemenangan 21-15.

Kemenangan ini mengantar dia melaju ke perempatfinal untuk menghadapi pemenang duel antara Kenta Nishimoto dengan juara Indonesia Masters 2019, Anders Antonsen.

Untuk diketahui, Jojo dan Lee selama sudah 3 kali bertemu, dan dari pertemuan itu Lee telah dua kali mengalahkan Jojo. Sedangkan Jojo baru sekali bisa menang.

Baca: Pergelangan Kaki Geser, Pebulutangkis Belanda Terkapar di French Open