Chen Long Tumbang, China Hancur Lebur di Denmark Open 2019
- BWF
VIVA – Duel penguasa dua gelar Juara Dunia, Kento Momota dan Chen Long di final BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019 berlangsung menegangkan.
Dalam laga yang dilangsungkan di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, Minggu malam 20 Oktober 2019, Juara Dunia 2018 dan 2019 akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara Denmark Open yang sudah sejak tahun 2018 diraihnya.
Sejak awal game Kento langsung mendominasi laga. Bahkan dengan mudahnya penguasa ranking 1 dunia untuk unggul 4-0 tanpa balas. Namun, tiba-tiba saja Chen Long mendadak bangkit dari keterpurukan, dia dengan mudahnya membalas dengan 8 angka beruntun dan berbalik unggul 4-8.
Tak hanya bisa berbalik unggul, pemegang ranking 5 dunia itu juga mampu mempertahankan keunggulan saat jeda pertengahan game dengan angka 9-11.
Sayangnya usai jeda malah Juara Dunia 2014 dan 2015 gagal mempertahankan keunggulan setelah Kento menyalip perolehan poinnya pada angka 13-12. Tapi, keunggulan pebulutangkis Jepang itu juga tak lama, Chen membayarnya dengan 2 angka beruntun dan kembali unggul 13-14.
Namun, secara tak terduga dalam kondisi tertinggal Kento malah bisa merebut kemenangan, saat tertinggal 13-14 dia berhasil mendapatkan 8 angka secara beruntun dan menuntaskan perlawanan Chen dengan angka 21-14 di menit 20.
Di game kedua Chen benar-benar semakin kewalahan menghadapi Kento. Dia cuma bisa menyamakan angka di awal game saja pada kedudukan 1-1, setelah itu poinnya tertinggal jauh, saat jeda saja dia tertinggal 11-6.
Di game kedua Chen benar-benar semakin kewalahan menghadapi Kento. Dia cuma bisa menyamakan angka di awal game saja pada kedudukan 1-1, setelah itu poinnya tertinggal jauh, saat jeda saja dia tertinggal 11-6. Akhir Kento tak lagi bisa dibentung oleh Chen, di menit 44 laga tuntas dengan kemenangan Kento 21-12.
Sebenarnya duel ini sangat penting artinya bagi China, sebab cuma Chen Long harapan terakhir negeri panda untuk bisa setidaknya membawa pulang satu gelar juara.
Karena, dua wakil China yang tampil di ganda campuran Wang Yilyu/Huang Dong Ping dan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yivan gagal menang di final. Ini kedua kalinya selama 10 tahun terakhir China hancur lebur di Denmark Open tanpa membawa satu gelar juara apapun.
Padahal di Denmark Open 2018 mereka berhasil menjuarai ganda campuran melalui Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Untuk sekadar diketahui, Chen merupakan pemegang 4 gelar juara Denmark Open. Dia menjuarai turnamen ini pada tahun 2011 dan 2013, 2014 dan 2015. Sedangkan Kento merupakan juara bertahan Denmark Open 2018.