Kisah Memilukan di Balik Wajah Pucat Ganda Malaysia di Denmark Open
- BWF
VIVA – Ternyata ada sebuah cerita memilukan di balik gagalnya ganda campuran terbaik Malaysia, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying merebut gelar juara di BWF World Super 750, Denmark Open 2019.
Kisah ini dialami Chan dan diutarakannya beberapa saat setelah keluar dari arena tanding usai dikalahkan duo Korea, Seo Seung Jae/Chae YuJung, Sabtu 19 Oktober 2019.
Menurut Chan, sebenarnya kondisi kesehatannya ketika bertempur di turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat itu sedang tidak stabil. Itulah yang menyebabkan wajahnya sangat pucat selama menjalani pertandingan.
Chan menuturkan, sebelum menjalani laga di Denmark Open 2019, dirinya mengalami sebuah peristiwa yang nyaris mengancam nyawanya. Chan ternyata sempat dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan.
Peristiwa itu terjadi di Kuala Lumpur hanya dua hari sebelum Denmark Open 2019 di gelar. Dan selama di rumah sakit, dia memaksakan kondisinya segera pulih dengan cara penyuplaian cairan ke tubuhnya.
Chan mengatakan, keracunan yang dialaminya membuat dirinya mengalami muntah-muntah. Bahkan terjadi sampai dua hari beruntun.
"Saya sangat puas dengan hasil kompetisi ini dan bermain keracunan makanan serius di KL sebelum datang ke Denmark, menyebabkan saya muntah selama dua hari. Untuk pulih dengan cepat, saya pergi ke rumah sakit untuk menggantung air untuk mengisi air. Karena itu, kebugaran fisik game ini memang menjadi masalah," tulis Chan di akun media sosial pribadinya.
Namun, meski dalam kondisi tubuh yang masih tak norma. Chan dan Goh masih bisa tampil luar biasa di turnamen ini, terbukti dia bisa lolos sampai ke perempatfinal
Di babak 32 besar Chan/Goh mampu menghancurkan wakil Jepang, Kohei Gondo/Ayane Kurihara. Malahan mereka cuma membutuhkan dua game berdurasi 37 menit untuk menang dengan angka yang juga telak 21-17 dan 21-14.
Begitu juga di babak 16 besar, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini masih mampu menghajar ganda India, Pranaav Jerry Chopra/Redyy N Sikki melalui rubbergame selama 58 menit dengan angka 26-24, 13-21 dan 21-11.
"Terima kasih atas dukungan pelatih dan mitra untuk masuk delapan besar puas. Tidak ada, itu akan menjadi lebih baik dan lebih baik," tulis Chan.
Baca: Denmark Open Gempar, Praveen/Melati Kalahkan Monster Bulutangkis Dunia