Gara-gara Chen Long, Bulutangkis Malaysia Hancur di Denmark Open
- BWF
VIVA – Malapetaka baru saja menimpa bulutangkis Malaysia, mereka dipastikan gagal merampas gelar juara BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019.
Penyebabnya, satu-satunya tunggal putra negeri jiran yang turun di Denmark Open 2019, yakni Lee Zii Jia mengalami kekalahan tragis dari tangan Juara Dunia 2014 dan 2015, Chen Long.
Dalam duel yang telah dilangsungkan di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, Rabu siang 16 Oktober 2019, pebulutangkis yang dibangga-banggakan bakal bisa menggantikan kehebatan Lee Chong Wei hanya mampu menunda kemenangan Chen dengan memaksakan terjadi rubbergame.
Pertarungan berlangsung cukup lama, tercatat menghabiskan waktu satu jam 19 menit. Dalam duel itu Chen menghajar Lee dengan angka 21-18, 15-21 dan 21-16.
Bagi Malaysia tentu saja ini merupakan kekalahan menyakitkan kedua yang mereka alami di dua turnamen berbeda. Dan lagi-lagi, Chen Long lah orang yang menghancurkan mimpi Malaysia itu.
Sebelumnya, Lee Juga dihajar Chen Long di laga perdana BWF Super 1000, China Open 2019. Di turnamen itu masih mending, sebab Malaysia juga menurunkan Liew Daren.
Dengan kehancuran Lee ini, maka Malaysia menambah panjang puasa gelar juara tunggal putra Denmark Open. Terakhir kali mereka bisa menjuarai turnamen ini pada Denmark Open 2012 melalui sang legenda, Lee Ching Wei.
Sementara itu, kemenangan Chen ini mampu mengobati luka bulutangkis China, sebab negeri panda baru saja kehilangan dua bintang tunggal putranya di Denmark Open 2019. Yakni Lin Dan yang kalah di laga perdana dan Shi Yuqi yang mengundurkan diri.
Dengan kemenangan ini Chen Long melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan pemenang duel antara Kanta Tusneyama dengan Sameer Verma.
Chen Long merupakan salah satu raja di Denmark Open, dia tercatat sudah empat kali menjuarai turnamen ini. Bahkan tiga di antaranya didapatkan secara beruntun pada 2013, 2014 dan 2015.
Baca: Gadis Malaysia Jadi Korban Ganasnya Greysia/Apriyani di Denmark Open