Hajar Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus, Fajar/Rian Lolos Final Korea Open
- PBSI
VIVA – Pertarungan menuju final turnamen BWF Super 500, Korea Open 2019, antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen berlangsung panas.
Dalam laga yang dilangsungkan di Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Sabtu 28 September 2019, Fajar/Rian berhasil menghancurkan duo menara itu tanpa ampun.
Laga berlangsung sengit sejak awal game pertama dimulai, meski cuma memegang ranking 6 dunia, Fajar/Rian tanpa sungkan langsung menggempur pertahanan duo China itu.
Namun penguasa ranking 3 dunia itu juga tak tinggal diam, perang smes keras berungkali terjadi. Beberapa serangan smes Fajar menembus jantung pertahanan Li/Liu, begitu sebaliknya. Hingga jeda perolehan angka masih ketat 11-9 untuk keunggulan Fajar/Rian.
Usai jeda serangan tiga smes beruntun dari Li/Liu menghasilkan 1 angka untuk menyamakan kedudukan jadi 11-11. Setelah angka sama kuat, Li/Liu malah berbalik unggul 11-12.
Keunggulan itu tak berlangsung lama, Fajar/Rian kembali unggul setelah mendapatkan angka melalui kesalahan pengembalian bola dari Li. Setelah angka kembali imbang 13-13, Fajar/Rian mulai mendominasi laga dan berhasil unggul tipis. Dan hingga memasuki waktu krusial, mereka masih bisa mempertahankan keunggulan.
Di menit 16, Fajar/Rian sudah berhasil menjauhkan poin dengan kedudukan 20-16. Namun untuk mendapatkan 1 angka kemenangan tak mudah, Li/Liu benar-benar memberikan perlawanan.
Bahkan, karena ketidaksabaran dari Fajar/Rian, mereka sering menguntungkan lawan karena mebuat kesalahan sendiri dan pada menit 17, Li/Liu malah bisa menggagalkan kemenangan Fajar/Rian dengan menyamakan angka 20-20.
Fajar/Rian terlihat sangat terkejut Li/Liu bisa menciptakan deuce. Namun, mereka mampu kembali unggul 21-20. Hanya saja, sekali lagi Li/Liu bisa memaksakan duece 21-21.
Laga benar-benar sangat ketat, bahkan terjadi enam kali deuce yang diciptakan secara berganti hingga akhirnya takdir berkata lain, setelah menggagalkan upaya Li/Liu merebut kemenangan dengan menciptakan deuce di angka 25-25. Fajar/Rian berhasil mendapatkan 2 angka untuk menutup game dengan kemenangan 27-25 di menit 27.
Kekalahan game pertama cukup membuat Li/Liu terpukul. Di game kedua, mereka langsung berusaha menguasai pertandingan. Tapi itu bukan upaya mudah, sebab kemenangan dramatis di game pertama membuat Fajar/Rian semakin menggebu untuk bisa menghabisi Li/Liu di game kedua.
Pertarungan pun memanas. Hanya saja memang terlihat Fajar/Rian sedang dalam semangat tinggi, terbukti setelah poin sama kuat 4-4, mereka bisa melejitkan angka dan unggul 3 poin saat jeda pada kedudukan 11-8.
Selepas jeda Fajar/Rian kembali memperlebar keunggulan 12-8. Namun, di menit 35 Li/Liu berhasil mendapatkan empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 12-12.
Melihat lawannya mulai menemukan celah untuk menang, Fajar/Rian pun meningkatkan serangan, smes demi smes terbang dari pukulan keras mereka dan membuat Li/Liu kewalahan, efeknya di menit 37 mereka mampu unggul jauh 17-14.
Tapi, sebuah kejutan kembali terulang. Fajar/Rian sempat mendapatkan kesempatan untuk memenangkan laga itu setelah unggul jauh 20-17. Namun, Li/Liu berhasil menggagalkan kemenangan itu dengan menyamakan poin 20-20.
Hanya saja Fajar/Rian merebut 2 poin dan akhirnya merebut kemenangan untuk memastikan tiket lolos ke final dengan kemenangan angka 22-20. Dan memastikan musuh bebuyutan Kevin/Marcus itu pulang dengan tangan hampa di menit 44.
Dengan kemenangan ini, mereka akan berhadapan dengan ranking 4 dunia, Takeshi Kamua/Keigo Sonoda di final. Duo Jepang ini lolos ke partai puncak lebih dahulu usai tundukkan Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Ini merupakan pertemuan ketujuh mereka, di enam laga sebelumnya Li/Liu berhasil merebut 4 kemenangan sedangkan Fajar/Rian baru 2 kali mengalahkan mereka.