Juara All England Mundur dari Korea Open Usai Kalah Tak Wajar di China

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ternyata tak cuma Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menyatakan mundur dari BWF Super 500, Korea Open 2019. Tapi, tunggal putra China, Shi Yuqi juga melakukan hal yang sama.

Shi menyatakan mundur dari turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat itu karena harus memulihkan kondisi tubuhnya akibat cedera horor yang belum sepenuhnya pulih.

Tak cuma itu saja, Shi menyatakan membutuhkan waktu untuk pemulihan mental agar bisa turun tanding dengan hasil yang baik di turnamen berikutnya.

"Tujuan utama saya adalah untuk mengembalikan perasaan saya bermain kompetisi dan tempo. Turnamen yang akan datang penting, jadi saya harus memberikan yang terbaik," kata Shi seperti dikutip VIVA.co.id dari situs resmi BWF, Selasa 24 September 2019.

Shi menjadi sorotan dunia karena mengalami kekalahan tak wajar saat menghadapi rekan senegaranya di babak 32 besar BWF Super 1000, China Open 2019.

Ketika itu juara BWF World Tour Finals 2018 itu kalah dalam waktu sangat singkat, tercatat hanya 15 menit dia berada di arena laga. Dan mengalami kekalahan telak dengan angka 21-5 dan 21-9.

Banyak yang bertanya-tanya kenapa penguasa ranking 3 dunia itu bisa kalah tak wajar seperti itu. Tapi semua akhirnya terjawab, sebenarnya Shi memang telah menyatakan mundur dari China Open 2019. Hanya saja dia terpaksa tetap tampil karena tak ingin mendapatkan sanksi atau pinalti jika mundur dari turnamen berhadiah total 1.000.000 Dolar AS itu.

Sebelumnya Shi memang menyatakan siap tampil di China Open 2019. Hanya saja beberapa hari sebelum turnamen dimulai, tim medis mengeluarkan rekomendasi agar pemain berusia 23 tahun untuk tak bertanding dahulu.

Sebab, sebenarnya cedera horornya yang dideritanya belum sepenuhnya sembuh, dan jika Shi memaksa tetap bertanding, dikhawatirkan cederanya akan bertambah parah.

Shi mengalami cedera parah saat duel dengan Anders Antonsen di babak 16 besar turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019.

Juara All England Open 2018 tumbang dan terkapar di lapangan saat duel baru berlangsung selama 12 menit. Saat itu pertandingan sedangkan dikuasai Anders dengan keunggulan sementara 7-6.

Saat terjadi pertarungan sengit di lapangan, tiba-tiba Shi Yuqi jungkir balik dan tumbang di lapangan. Dia mengerang kesakitan sembari memegangi pergelangan kaki kanannya.

Pertandingan pun dihentikan dan Anders langsung menghampiri teman tandingnya itu. Kemudian Shi Yuqi dievakuasi dari lapangan.

Tragedi di Senayan itu telah membuat Shi kehilangan kesempatan untuk merebut beberapa gelar juara.

Yang pertama tentunya Indonesia Open 2019, lalu Japan Open 2019 dan terakhir Shi tak bisa ikut bertarung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2019 di Basel, Switzerland.