Suami Ratu Bulutangkis India Jadi Korban Pembunuh Raksasa China Open
- Repro IG
VIVA – Hingga hari ketiga ini, tak juga ada seorang pun tunggal putra yang berhadapan dengan sang juara bertahan China Open 2018, Anthony Sinisuka Ginting, bisa meraih kemenangan.
Kali ini giliran pebulutangkis India, Parupalli Kashsyap yang merasakan sulitnya berhadapan dengan pebulutangkis berjuluk si pembunuh raksasa itu.
Dalam laga baabk 16 besar turnamen BWF Super 1000, China Open 2019 yang dilangsungkan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis malam 19 September 2019, Parupalli dibuat tak berdaya melalui rubbergame.
Memang, pada game pertama Parupalli sempat membuat repot penguasa ranking 9 dunia itu. Dia sempat mengejutkan Anthony Ginting dengan lonjakan perolehan angka yang sangat drastis. Saat itu Parupalli tertinggal pada kedudukan 9-5. Namun, jelang jeda dia memperoleh 6 poin beruntun dan berbalik unggul 9-11.
Selepas jeda tepatnya di menit 11, Ginting berhasil menyamakan angka 11-11 usai mendapatkan 3 angka beruntun. Setelah itu, Parupalli dan Anthony Ginting beberapa kali saling menyamakan poin hingga memasuki detik-detik terakhir akhir game.
Bahkan, Ginting menggagalkan kemenangan Parupalli, saat itu suami dari ratu bulutangkis India, Saina Nehwal hanya membutuhkan 1 poin untuk menang. Tapi Ginting yang tertinggal pada kedudukan 18-20, berhasil menyamakan poin hingga terjadi deuce pada skor 20-20.
Malahan Ginting berbalik unggul 21-20. Hanya saja giliran Parupalli yang menggagalkan kemenangan Ginting dengan menyamakan angka 21-21. Tapi akhirnya, Ginting memang sedang onfire, dia berhasil menutup game pertama dengan kemenangan dramatis dengan poin 23-21.
Pada game kedua, Anthony Ginting sempat dikejutkan dengan lompatan angka yang cukup drastis dari Parupalli, Anthony tertinggal pada kedudukan 2-6. Ginting pun mengejar selisih angka. Memang dia berhasil mempersempit jarak poin dan hingga jeda skor telah menipis 9-11 untuk keunggulan sementara Parupalli.
Usai jeda lagi-lagi Parupalli menekan Anthony, dan cara itu efektif untuk melejitkan poinnya menjauh dari Anthony 10-14. Di menit 45 Anthony Ginting kembali memperkecil jarak jadi 14-16. Namun, kali ini Anthony kurang beruntung, Parupalli merebut kemenangan di menit 49 dengan angka telak 15-21.
Kekalahan di game kedua membuat Anthony meningkatkan tempo pertandingan game ketiga, terbukti dengan mulus dia membuka game penentu itu dengan 3 angka beruntun tanpa balas untuk unggul sementara 3-0. Bahkan, di menit 60, Anthony menutup jeda pergantian lapangan dengan keunggulan 11-6.
Setelah istirahat, terlihat jelas stamina kedua pemain terkuras, kondisi ini ternyata menguntungkan Anthony, poinnya bertambah cepat. Di menit 65 saja Ginting unggul jauh 17-10. Akhirnya Ginting menuntaskan perlawanan Parupalli di menit 70 dengan poin 21-12.
Di perempatfinal Anthony Ginting sudah dinanti lawan berat lainnya yang juga dari India, yakni Sai Praneeth. Sai lolos ke lebih dahulu setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Lu Guangzu.
Sebelum duel ini, Anthony dan Parupalli sudah empat kali bertarung dan semuanya dimenangkan Anthony. Dua pertemuan terjadi di tahun 2019, yakni di Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Baca: Hempaskan Ganda Jepang, Ahsan/Hendra Lolos Perempatfinal China Open