Ginting yang Underperform, 4 Momen Paling Nyesek Kejuaraan Dunia 2019
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – 2019 BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar di Basel, Swiss, menyisakan 4 wakil Indonesia saja di babak perempat final hari ini, Jumat, 23 Agustus 2019. Mereka adalah ganda putri Greysia Polli/Apriyani Rahayu, tunggal putra Jonatan Christie, dan dua ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Sebelumnya, laga yang berlangsung selama babak awal hingga 16 besar kemarin menyisakan banyak cerita yang menyesakkan. Sejauh ini, ada beberapa hal yang paling bikin Badminton Lovers atau BL bersedih.
Pertama, kekalahan Minions atau Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di babak 32 besar pada Rabu, 21 Agustus 2019. Pasangan ganda putra nomor satu dunia ini keok di tangan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae yang berada di peringkat 23 saat ini.
Perjuangan The Minions di lapangan dalam tiga babak alot membuat penggemar bulutangkis Indonesia bersedih. Apalagi, usai pertandingan, wajah Kevin dan Marcus tampak lesu dan kecewa.
Kevin bahkan menonaktifkan akun Instagramnya, sehari setelah pertandingan menyesakkan tersebut. Meski begitu, pebulutangkis yang dijuluki sebagai Tangan Petir ini kembali beberapa jam kemudian dengan unggahan foto tersenyum yang membuat fans lega.
Kedua, Anthony Sinisuka Ginting kalah melawan Sai Praneeth dari India dengan dua set langsung pada babak 16 besar, Kamis, 22 Agustus 2019. Sempat unggul di awal permainan, Ginting tak sabar dan malah kesusul dengan skor 19-21 di game pertama.
Sebaliknya, Ginting sempat tertinggal 1-6 di awal game kedua, namun berhasil menyusul dan menyentuh interval skor 11 lebih dahulu. Sayangnya, Ginting seperti hilang fokus dan tertikung tajam yang membuatnya kalah dengan skor 13-21.
Kekalahan Ginting ini sangat disayangkan para BL, sebab pemain tunggal putra unggulan keenam dunia ini kerap tampil menurun dalam beberapa pertandingan belakangan. Ginting batal bertemu Jonatan Christie, rekan Pelatnas-nya, yang berhasil ke perempatfinal usai mengalahkan Jan O Jorgensen semalam.
Ketiga, nomor ganda campuran Indonesia lagi-lagi harus kehilangan wakilnya. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang kini jadi tumpuan asa Indonesia, malah terhenti saat melawan Robin Tabeling/Selena Piek, pasangan Belanda yang bukan unggulan.
Praveen/Melati kalah dalam laga tiga babak, dengan skor akhir menyesakkan, 13-21, 23-21, dan 8-21. Seeblumnya, Indonesia juga kehilangan andalan saat ini, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja usai ditaklukan unggulan nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam dua set sekaligus.
Keempat, laga tiga babak Gregoria Mariska Tunjung melawan Ratchanok Intanon juga salah satu yang bikin gemas. Lagi-lagi, pemain tunggal putri yang akrab disapa Jorji ini, nyaris bisa taklukan lawan unggulannya.
Jorji berhasil memenangkan set pertama dengan skor 21-18. Di babak kedua tampak alot, dan nyaris menyelesaikan permainan, meski akhirnya digagalkan Intanon dengan skor 21-23. Sayangnya, kekalahan sesak di babak kedua membuat Jorji tampil tak lepas di game penentuan yang membuatnya tersingkir dengan skor 10-21.