Hong Kong Bergolak, Tim Renang PON DKI Tertahan di Bandara
- PB PRSI
VIVA – Tim Renang PON DKI Jakarta dan juga PPLM yang baru saja berlaga pada kejuaraan Hong Kong terbuka, harus menginap di bandara Hong Kong setelah jadwal pesawat mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin 12 Agustus 2019 waktu setempat.
Diceritakan Pelatih Tim Renang PON DKI, Felix Sutanto, saat ini Tim Indonesia yang berjumlah 47 orang (Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali). Dalam Tim DKI juga ada dua perenang nasional Siman Sudartawa dan Gagarin Nathaniel Yus serta pelatih nasional.
Menurut rilis yang diterima VIVA, seluruh atlet seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat. Akan tetapi, akibat adanya ujuk rasa skala masif di Hong Kong, akhrnya seluruh anggota tim harus tertahan di Hong Kong International Airport. Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan kepada otoriras bandara untuk membatalkan seluruh penerbangan.
Meski demikian, kabar baik tetap ada. Sebab, seluruh anggota tim saat ini sudah dalam kontrol Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.
Saat ini juga, seluruh tim dibantu KJRI Hong Kong diantaranya perihal makan malam dan penyediaan penginapan. Kondisi Hong Kong yang bergolak membuat hampir seluruh restoran yang terletak di bandara tutup.
Rencananya, pada esok pagi pukul 05.00 akan kembali ke bandara untuk antri tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat. Mari kita doakan Siman Sudartawa dan kawan-kawan bisa pulang dengan selamat. (ren)