Lanjutkan Kesuksesan Asian Games, Palembang Triahlon 2019 Siap Digelar

Tim triathlon Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru

VIVA – Demi memanfaatkan sisa-sisa fasilitas Asian Games 2018, Indonesia kembali bakal menggelar kejuaraan bertaraf internasional. Pada 9-11 Februari 2019, akan dilangsung Palembang Triathlon 2019

CEO PT Rocca Karya, Juliany Nurdin, selaku penyelenggara Palembang Triathlon mengatakan, bahwa Palembang dipilih untuk menggelar perlombaan ini karena Ibu Kota Sumatera Selatan tersebut telah memiliki infrastruktur yang sudah sesuai standar.

"Kami juga ingin membagi pengalaman atlet Asian Games di sana kepada para pecinta olahraga di seluruh Indonesia," kata Juliany dalam dialog bertema 'Energi Baru bagi Sektor Pariwisata di Indonesia Melalui Dunia Olahraga' di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Panpel telah memastikan telah menerima 400 nama peserta dari delapan negara yang akan berpartisipasi di dalam kejuaraan olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga yakni renang, lari dan sepeda itu.

Akan tetapi, akibat Palembang tidak memiliki pantai atau laut, maka arena renang bakal dilaksanakan di Danau Jakabaring. Sementara sepeda akan dilangsungkan di jalur Jembatan Ampera dan rute lari akan menyusuri kawasan Jakabaring.

Juliany menjelaskan, akan ada sejumlah kategori jarak yang dilombakan antara lain sprint distance, olympic distance, yang masing-masing untuk kategori individu dan relay.

Kemudian ada kategori tag team relay, di mana masing-masing peserta melakukan renang, lari dan sepeda tapi dengan jarak yang lebih pendek.

Sementara itu, Ketua INASGOC, Erick Thohir, berharap ajang Palembang Triathlon dapat melanjutkan kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018.

"Saya rasa perlombaan ini bagus karena memang fasilitas yang sudah dibangun harus terus dijalankan apalagi kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia kan makin hari makin bagus, jadi hal yang positif juga ketika ada industri-industri baru yang dikembangkan seperti industri olahraga dan kreatif," kata Erick, dalam sambutannya