Dulang Banyak Emas, Kontingen Catur Indonesia Dianggap Belum Memuaskan

Atleti Catur Indonesia, Sinaga Suhardi di ajang Asian Para Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Manajer tim catur Indonesia, Heri Isranto, mengaku masih kurang puas dengan pencapaian atletnya di Asian Para Games 2018. Meskipun, cabang olaharaga catur mampu menyumbangkan emas terbanyak.

Seperti diketahui, tim catur Indonesia berhasil menyabet 11 emas dari 6 hari penyelenggaraan eventnya di Cempaka Putih Sport Hall. Enam emas di antaranya diraih lewat berbagai kategori yakni, nomor catur standard, sedangkan lima sisanya disabet dari nomor catur cepat berbagai kategori.

Sebenarnya, Heri tetap bangga bahwa dengan prestasi anak asuhnya tersebut karena bisa berkontribusi meraih podium tertinggi dan sukses melampaui target pemerintah yang meminta empat emas. Namun, sedikit penyesalan tetap ada karena atletnya yang turun di nomor standard dan cepat B2/B3 gagal tampil maksimal. 

"Waktu sesi pertama nomor catur standard banyak yang gagal, terutama untuk kategori B3 (tuna daksa). Andai para pemain B3 bisa maksimal, Insya Allah hasilnya bisa lebih baik. Di nomor catur cepat saja, para pemain B3 belum bisa sumbang emas," kata Heri.

"Meski begitu, saya bangga kami bisa sumbang emas paling banyak. Harusnya bisa lebih andai tidak ada sesuatu hal yang membebani atlet itu sendiri," ujarnya.

Meski mendapat tambahan 11 emas dari cabang olahraga para catur, Indonesia belum bisa beranjak dari posisi enam klasemen sementara raihan medali. Kontingen Indonesia masih butuh tambahan tiga emas lagi untuk menyalip Uzbekistan yang berada di urutan lima dengan koleksi 33 emas.