Penantian Panjang Atlet Para Renang Indonesia Berbuah Manis
VIVA – Penantian panjang atlet cabang olahraga Para Renang Indonesia, Zaki Zulkarnain terbayar sudah di Asian Para Games 2018 ini. Turun di nomor 100 meter gaya punggung, Zaki mendapatkan medali perunggu di Stadion Akuatik, Jakarta, Selasa 9 Oktober 2018.
Zaki mencatatkan waktu 1 menit 19,95 detik. Dia kalah dari sesama atlet Indonesia, Guntur yang menorehkan catatan waktu 1 menit 19,35 detik. Sedangkan emas diraih oleh Haijiao Xu dari China dengan catatan waktu 1 menit 11,74 detik.
"Saya tidak menyangka, apalagi saya tidak ditargetkan apapun di sini. Saya sudah mulai ikut latihan di Para Renang sejak 2011, namun baru bisa masuk Pelatnas pada 2018 ini. Dan ini merupakan ajang Asian Para Games pertama saya," kata Zaki saat ditemui usai pertandingan.
Lebih lanjut motivasi terbesar Zaki untuk bisa meraih medali adalah orangtuanya. Mereka terus memberikan doa restu bagi dirinya yang akan mengikuti pertandingan di event terbesar bagi penyandang disabilitas di Asia ini.
Sebelum turun lomba, Zaki pun sempat berkomunikasi dengan orangtua dan meminta doa restu. Zaki juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia baik yang datang langsung ke Stadion Akuatik ataupun membantu melalui doa.
"Tadi yang saya pikirkan hanya fokus. Saya hanya berpikir orangtua dan juga ingin memberangkatkan mereka umrah. Alhamdullilah, Allah mengizinkan saya," tambah Zaki. (one)