Tragis, Jenazah Atlet Paralayang Ditemukan dalam Reruntuhan Hotel
- VIVA / Lucky Aditya
VIVA – Atlet Paralayang asal Kota Batu, Jawa Timur, Ardi Kurniawan, ditemukan meninggal dunia di dalam reruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa, Palu, Selasa 2 Oktober 2018.
Jenazah Ardi berhasil dievakuasi oleh tim SAR. Saat jenazahnya ditemukan, terdapat ID card atlet Paralayang Jawa Timur, yang masih digunakan Ardi.
Seketaris KONI Kota Batu, Machfud mengatakan, kabar duka itu diterima Selasa pagi dari tim Satgas Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pusat di Palu.
Tim memastikan jenazah itu adalah Ardi. Selain menggunakan ID card, Ardi juga mengenakan celana pendek berwana hijau PON 2016 dan bertuliskan KONI Jawa Timur.
"Surat permohonan pemulangan jenazah dari keluarga diwakili oleh pemerintah. Dan, BPBD sudah dikirim ke satgas FASi di Palu," kata Machfud.
Saat ini, Pemerintah Kota Batu masih berkomunikasi dengan tim Satgas FASI di Palu. Pihaknya berharap, jenazah Ardi bisa dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Trunojoyo, gang 4, Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur.
"Problemnya, di sana kesulitan mencari peti. Kita sedang berkirim kabar untuk mencari kepastian kapan jenazah datang. Kami berharap, bisa dibawa pulang," ujar Machfud.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah duka Ardi di Jalan Trunojoyo gang 4, Songgokerto, Kota Batu. Beberapa kerabat dan warga sekitar bersiap menerima kedatangan jenazah Ardi.
Tenda sudah dipasang di depan rumah duka. Beberapa pelayat juga bahkan sudah terlihat berbela sungkawa ke rumah duka.
"Kita datang bantu pasang terop, karena ini juga duka warga kampung. Keluarga saat ini lagi persiapan, tidak tahu datangnya kapan," tutur Anto tetangga dekat Ardi. (asp)