Bob Hasan: Bonus Umrah Atlet Asian Games Buat Hapus Dosa

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri) saat berlaga di Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), memberikan bonus umroh kepada atlet peraih medali di Asian Games 2018. Selain sejumlah atlet, PB PASI juga memberikan hadiah tersebut kepada sebagian pelatih dan pengurus yang sudah berjasa.

Bonus ini diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan atlet atletik yang menyumbangkan dua medali perak serta satu medali perunggu di Asian Games 2018. Ketua Umum PB PASI, Muhammad Bob Hasan menyatakan bahwa beberapa orang pengurus yang punya andil juga ikut diberangkatkan.

"Bonus ini kami berikan umroh ini diberikan kepada atlet untuk menghapus dosa-dosa mereka, karena kita semua hanya manusia biasa. Selain itu, bonus ini bukan cuma buat atlet, tapi para pengurus, pelatih dan orang-orang di kantor (PB PASI) yang sudah berjasa," kata Bob Hasan, dalam konferensi pers di Asrama PB PASI, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.

Salah satu pengurus PB PASI yang mendapatkan hadiah umroh adalah Nurul. Ia dinilai turut mendukung kesuksesan atlet di Asian Games karena pernah menjadi supir sewaktu pelari-pelari Indonesia mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat.

“Karena waktu tur ke Amerika di kejuaraan universitas, dia (Nurul) jadi sopirnya anak-anak. Makanya kami juga akan memberangkatkannya umroh,” ucap Bob melanjutkan.

Para atlet peraih medali Asian Games dan pengurus PB PASI dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 21 Oktober 2018. Dalam pemberian bonus umroh ini, PB PASI bekerjasama dengan Batemuri Tours & Travel.

“Kebetulan bulan Oktober itu tidak ada kegiatan dan kami pengurus akan ke Monaco untuk menghadiri peretemuan dengan Pengurus Persatuan Atletik Internasional (IAAF),” kata Bob lagi. 

Cabang olahraga atletik berhasil menyumbangkan medali Asian Games 2018 lewat aksi Emilia Nova pada nomor lari gawang 100 meter putri (perak), Sapwaturrahman pada nomor lompat jauh putra (perunggu), serta tim beregu putra (Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara) yang meraih perak nomor estafet 4x100 putra.