UCI Puji Kualitas Arena Jakarta International Velodrome

Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA – Direktur World Cycling Center UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional), Frederic Magne, memuji kualitas Jakarta International Velodrome, Rawamangun. Magne sengaja diundang oleh PB ISSI untuk melakukan evaluasi terhadap arena balap sepeda track tersebut pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Kedatangan Magne ke arena Velodrome memiliki dua tujuan. Pertama adalah untuk mengevaluasi level dari atlet yang berlaga di balapan sepeda track Asian Games. Tujuan kedua kedatangan Magne adalah untuk membicarakan peluang Indonesia, terutama Jakarta, sebagai pusat latihan satelit bagi WCC.

"Saya datang ke sini untuk mengevaluasi fasilitas ini dan sejauh ini saya benar-benar terkesan dengan semua fasilitas yang ada," kata Magne, dalam jumpa pers di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Selasa, 28 Agustus 2018.

"Sejauh ini saya sangat terkesan dengan level para atlet. Saya kira sangat penting bagi banyak negara untuk mengembangkan dunia sepeda di Asia dan saya akan selalu mendukung benua, yang selalu ada di hati saya," sambungnya.

Selain meninjau Jakarta International Velodrome, Magne juga melihat trek BMX yang berada di Pulomas, Jakarta Timur. "Arena BMX di Jakarta juga berkelas dunia, dan saya harus akui bahwa kalian (Indonesia) memiliki level velodrome yang berbeda, dan velodrome ini memiliki level kelas atas," ucapnya.

Magne juga menambahkan bahwa Velodrome yang menghabiskan dana renovasi sekitar 40 juta dolar AS tersebut, memiliki karakter trek yang cepat. Hal ini, membuat ia yakin akan banyak rekor yang tercipta di Jakarta International Velodrome.

"Saya harus akui semua ekspektasi saya setelah berkunjung di sini, luar biasa, jauh dari apa yang saya bayangkan tadinya. Saya harap akan banyak rekor yanh tercipta disini," tutur pemilik tujuh kali juara dunia balap sepeda track tersebut.

Magne pun akan melaporkan hasil evaluasi tersebut ke presiden UCI, David Lappartient dan kemungkinan akan membuat rekomendasi agar Jakarta menjadi pusat latihan WCC. (ren)