Bingung Lagu Kebangsaan Hingga Kursi Roda Saat Korea Bersatu Raih Emas

Tangis Yo Seul Choi Warnai Upacara Pemberian Medali Emas Perdana Korea Bersatu
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Korea Bersatu mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas pertama di ajang Asian Games 2018 lewat cabang olahraga Kano Kayak. Berbagai momen menarik pun menghiasi keberhasil mereka, mulai dari lagu kebangsaan hingga kursi roda.

Korea Selatan dan Korea Utara, dua negara yang tercerai akibat perang itu memutuskan bersatu dalam beberapa cabang olahraga di Asian Games 2018. Salah satunya dalam tim kano kayak.

Secara mengejutkan mereka berhasil merebut medali emas di nomor tradisional boat race (TBR) nomor 500M putri, Minggu 26 Agustus 2018. Mereka mengalahkan China dan Thailand yang finis di belakangnya di venur Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course.

Bagi tim Korea Bersatu, inilah momen kali pertama mereka memperoleh medali emas. Tak heran bila kemenangan ini menjadi momen yang mengharukan bagi para atletnya.

Akan tetapi ada menarik sesaat setelah perlombaan usai. Panitia pelaksana Asian Games 2018 sempat kebingungan terkait lagu kebangsaan yang akan diputar, hingga waktu pemberian medali cukup molor.

Namun, kontingen Korea Bersatu sejak awal memang telah menyatakan lagu Arirang yang akan diputar bila nantinya naik ke podium. Menurut mereka lagu ini memiliki makna cukup dalam.

"Lagu ini tidak hanya lagu rakyat, namun juga mencerminkan sejarah dan bangsa Korea. Liriknya sangat bermakna buat kami, ini momen yang sangat luar bisa untuk kami," ujar perwakilan atlet Korea Utara, To Myong Suk, usai laga.

Selain lagu kebangsaan, ada momen di mana Choi Yoo-seul terkilir kakinya ketika bercanda dengan rekannya. Sambil tertatih-tatih, Choi memaksakan diri untuk berjalan ke podium dan memaksakan diri untuk tetap berdiri hingga prosesi pengalungan medali selesai.

Namun atlet dayung Korea Bersatu itu terlihat menangis kesakitan, dan akhirnya digendong salah satu ofisial untuk mendapatkan perawatan medis. Ketika prosesi pengalungan medali hampir selesai, Choi tiba-tiba hadir dengan kursi roda karena tak ingin melewatkan momen bahagia dan bersejarah ini.