Dipecundangi Atlet Turkmenistan, Fransino Tak Kapok Bela Indonesia

Atlet Jiu-Jitsu Indonesia, Fransino Tirta.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Atlet Timnas Jiu Jitsu Indonesia, Fransino Tirta, harus mengakui kehebatan atlet Turkmenistan, Jelilmuhammed Hojamyradov. Bertarung di nomor Newaza 69 kg putra, Fransino kalah 0-2 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 24 Agustus 2018.

Fransino tak menyangka lawan yang dihadapi begitu kuat. Selain itu, Hojamyradov memiliki strategi yang matang. Meski kalah, Fransino mengaku telah berusaha mengerahkan kemampuan terbaik. Namun, level lawan dianggap masih di atas dia.

"Pengalaman saya tanding di Asian Games luar biasa sekali, di sini atlet pengalamannya level dunia," kata Fransino kepada VIVA.

"Lawan saya punya bantingan dan permainan bawah yang bagus. Dia ternyata juara judo. Saya dapat satu kakinya dan berusaha menjatuhkan, tapi susah sekali. Akhirnya, dia bisa menjatuhkan saya, karena strateginya bagus," tambah Fransino.

Atas kekalahan ini, Fransino memohon maaf belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Pun kepada para pendukungnya, promotor One Pride MMA ini memohon maaf jika mengecewakan.

"Saya minta maaf belum bisa mengharumkan nama Indonesia dan mempersembahkan medali. Juga kepada seluruh suporter belum bisa tampil sesuai harapan," ungkapnya.

Fransino berjanji akan terus belajar dan terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dia akan terus berlatih demi tampil terbaik di event selanjutnya.

“Saya akan terus berusaha, belajar dan memberikan yang terbaik. Semoga ke depannya bisa mengharumkan nama Indonesia," harapnya. (one)