Timnas Softbol Putri di Tengah Raksasa Dunia

VIVA – Timnas Softball Putri Indonesia harus berjuang keras untuk bisa berjaya di Asian Games 2018. Sebab, langkah Cresida Mariska cs akan dihadang oleh sejumlah tim kuat Asia dan dunia.

Timnas Softball Putri memang tak dibebani target tinggi di Asian Games. Sebab, Timnas Softball Indonesia harus bersaing dengan negara-negara kuat di dunia semisal Filipina, Korea Selatan, China, China Taipei, dan juara dunia softball tiga gelar juara dunia, Jepang.

Cresida mengakui Indonesia kalah kelas dari Jepang dan China Taipei. Cresida juga tak Menampik jika timnya tak dibebani target tinggi. Hanya saja, atlet berusia 30 tahun ini punya ambisi membawa Indonesia setidaknya bisa bersaing dengan China, Korea Selatan, dan Filipina.

Soal peta kekuatan, Cresida melihat Filipina bisa jadi ganjalan. Sebab, Filipina diperkuat oleh pemain naturalisasi asal Amerika Serikat.

"Yang paling kuat cuma satu, Jepang. Jepang sudah jadi juara dunia dan selalu bergantian juara dengan USA (Amerika Serikat). Tapi, di Asian Games juga ada raksasa di dunia softball, tak hanya di Asia tapi di dunia. Ada China Taipei, China, Filipina, dan Korea (Selatan)," ujar Cresida kepada wartawan, Kamis 9 Agustus 2018.

"Filipina juga unggul karena mereka punya pemain naturalisasi dari Amerika. Sekali lagi, bola itu bundar. Target kami bersaing dengan, Korea (Selatan), Filipina, dan China. Tapi kalau untuk Jepang dan China Taipei, kita kalah kelas. Tapi ya balik lagi. Kita harus step by step karena (kualitas) kami makin lama makin naik," katanya. (ren)