Ternyata, PB PASI Tak Pernah Anggap Zohri Bintang

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA – Euforia keberhasilan pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, usai merebut gelar juara dunia junior atletik 2018 masih terasa. Sorotan kameramasih terus diarahkan ke wajah remaja asal Lombok, NTB tersebut.

Hal ini menjadikan sosok pemilik catatan waktu 10,18 detik pada Kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) di Finlandia awal Juli lalu itu layaknya bintang dengan segala pemberitaan dirinya. 

Tak ayal, sejumlah apresiasi dan bonus terus mengalisebagai bentuk rasa bangga akan prestasi apik Zohri. Tak tanggung, jumlah bonus yang diterima Zohri nilainya cukup menggiurkan. Program beasiswa, rumah, emas dan sejumlah tawaran kontrak kerjasama jadi apresiasi yang disodorkan untuk Zohri.

Dan, untuk mengantisipasi kesenjangan dengan atlet lainnya serta untuk memantapkan fokus berlatih Zohri, PB PASI selaku induk organisasi cabang atletik nasional turut ambil bagian dalam membantu pendampingan sejumlah kontrak kerjasama.

"Saya sudah bilang ke Lalu (Zohri), di atletik itu tidak ada bintang. Juga saya bilang ke atlet yang lain, kamu lari dengan Lalu jangan merasa lari dengan bintang. Semua sama perannya, Lalu juga akan bantu orang lain," kata Sekjen PB PASI Tigor Tanjung kepada para wartawan, Kamis 19 Juli 2018 di Jakarta.

"Kita tidak mengelola, tapi kita membantu Lalu. Jadi kalau ada yang memberikan apresiasi, seperti sponsorship disitu kita bantu Lalu untuk memahami pasal-pasal supaya apresiasinya juga proposional," ujarnya.

Zohri diprediksi akan jadi andalan Tim Atletik Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018, yang sudah tinggal sebulan lagi akan digelar.