Ada Peran Konsultan AS dalam Keberhasilan Zohri Jadi Juara Dunia
- Istimewa
VIVA – Prestasi yang diraih sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Kejuaraan Dunia Atletik U-20, Finlandia, dipengaruhi juga oleh peran dari konsultan asal Amerika Serikat, Harry Mara. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memang sengaja mendatangkan Mara untuk memperbaiki segala macam teknik dari atlet-atlet di Indonesia.
Sebenarnya, Zohri melahap menu latihan yang sama dengan atlet lainnya. Hanya saja, memang Zohri memiliki perkembangan yang lebih baik.
"Ada program latihan dengan diselingi fase istirahat. Periodisasi dalam perjalanan ke kompetisi juga berjalan dengan lancar. Kami atur program pelatihan untuk Lalu bersama pelatihnya," kata Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung.
Selain mengandalkan program yang disusun tim pelatih, Zohri juga mendapatkan masukan dari konsultan atletik Amerika Serikat, Harry Mara.
Memang, PASI sudah lama bekerja sama dengan Harry, yang merupakan salah satu konsultan rekomendasi dari IAAF. Lewat berbagai masukan yang diberikan Harry, kualitas pelatih dan teknik atlet yang dimiliki PASI meningkat.
"Harry sudah ke Indonesia empat kali. Tujuan dia ke Indonesia adalah memperbaiki teknik yang harus dibenahi dari para atlet. Bukan cuma Lalu, tapi juga atlet Pelatnas lain," terang Tigor.
Zohri berhasil menyabet gelar juara dalam nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Catatan waktu pemuda 18 tahun tersebut adalah 10,18 detik, mengalahkan dua pesaing terberatnya asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. (one)