Menpora Beberkan Rincian Bonus Asian Games 2018

Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga
Sumber :
  • Fajar Sodiq

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjelaskan bahwa atlet peraih medali emas Asian Games 2018 akan mendapatkan bonus yang sangat besar. Selain uang tunai, mereka yang berprestasi akan diberi rumah beserta pengangkatan menjadi abdi negara (Pegawai Negara Sipil).

Hal tersebut disampaikan Imam dalam kunjungannya ke Padepokan Silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Ia menjelaskan, seluruh bonus yang dijanjikan pasti dicairkan bagi atlet yang sukses mengibarkan Merah Putih di perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Sesungguhnya, per emas itu lebih dari Rp2 miliar, tapi klasifikasinya kemudian dibagi bahwa Rp1,5 miliar per peraih medali emas, 1 medali emas itu baik perorangan, dobel, maupun tim. Tapi, untuk dobel dan tim, itu ada hitungan lagi. Contoh, mix double di bulutangkis dapat emas, bonus dasarnya Rp1,5 M, lalu nanti ditambah lagi, ada hitungannya, kemudian pelatih itu dapat 60 persen dari bonus peraih emas," kata Imam kepada wartawan, Kamis, 12 Juli 2018.

"Demikian pula untuk PNS, karena ada UU ASN yang dibuat bagi peraih medali emas dan perak supaya diangkat sebagai PNS. Sedangkan untuk bonus rumah yang disiapkan Kemen PUPR, sudah ada regulasinya, tinggal atlet menyiapkan tanah, lalu PUPR bangunkan rumah, saya kira itu bonus yang bakal atlet dapatkan," sambungnya.

Sementara itu, Menteri asal Bangkalan tersebut juga tengah mengupayakan tambahan bonus bagi atlet muslim peraih medali emas agar bisa naik haji atau berangkat umrah.

"Kami juga sedang melakukan upaya dengan Kementerian Agama agar setiap atlet yang muslim peraih medali emas supaya bisa naik haji atau umrah. Insya Allah Pak Menteri Agama akan menyetujui," tuturnya.

Lebih lanjut, Imam menegaskan bonus tersebut juga berlaku kepada atlet yang berprestasi di Asian Para Games 2018. Menurutnya, pemerintah bakal memberikan kesetaraan bagi atlet normal atau pun penyandang disabilitas.

“Kami itu sudah menyediakan bonus sebanyak Rp250 miliar. Tapi, bonus itu juga termasuk kepada atlet peraih medali di Asian Para Games. Jadi kami tidak membedakan atlet normal dengan disabillitas,” jelasnya. (one)