Li-Ning Jadi Kostum Resmi Kontingen Asian Games Indonesia
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC, secara resmi mengumumkan kerja sama dengan apparel asal Cina, Li-Ning. Nantinya, produk yang sudah berdiri sejak 1990 akan jadi kostum resmi kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga diantaranya, Tontowi Ahmad dan Mohamad Ahsan (bulutangkis), Christian Ronaldo Sitepu dan Hardianus (bola basket), Pungky Afriecia (bola voli), serta Eko Yuli Irawan (angkat besi), hadir dalam peluncuran.
Bertempat di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, Senin 28 April 2018, Ketua INASGOC, Erick Thohir, secara resmi meresmikan kerja sama INASGOC dengan Li-Ning.
"Kapan lagi kita punya kesempatan ini. Kita tuan rumah, dan lewat merchendise ini kita bisa mempromosikan pahlawan-pahlawan olahraga kita. Merchandise kita, kontingen Indonesia juga enggak kalah keren dari kontingen-kontingen negara lain," ujar Erick kepada wartawan.
Di samping itu, Erick juga ingin kontingen Indonesia memiliki seragam di semua cabang olahraga. Sebab menurutnya, dengan menyeragamkan kostum akan memperlihatkan Indonesia sebagai sebuah kesatuan, dengan tujuan perjuangan yang sama.
Erick juga menegaskan, seluruh cabang olahraga harus memakai produk Li Ning. Meskipun, beberapa cabang olahraga ada yang sudah memiliki kerja sama dengan produk apparel lainnya.
"Kami ingin menyeragamkan para atlet. Dari sini bisa timbul sebuah persatuan. Kan perjuangannya sama, tujuannya sama, jadi kami ingin semuanya seragam," kata Erick melanjutkan.
"Asian Games (2018) kan diselenggarakan INASGOC, jadi semua atlet harus pakai. Ini kan multievent, bukan single event. Kalau single event ya monggo (pakai apparel produk lain). Tapi ini kan ada di bawah INASGOC, jadi wajib (memakai prodik Li-Ning). Jangan cuma mau asuransinya saja, mau bonusnya saja, venue latihan dan peralatan saja. Giliran menjalankan kewajiban enggak mau," ujarnya.