Kick-off Gowes Nusantara 2018 Diikuti 5.232 Pegowes
- Dokumentasi Kemenpora
VIVA – Setelah sukses dengan kampanye Gowes Nusantara di 2017, event serupa kembali digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun ini. Tepat pada Minggu 13 Mei 2018, Gowes Nusantara tahun ini dimulai dari Jakarta.
Sebanyak 5.232 pegowes turut serta dalam Gowes Nusantara 2018 edisi pertama. Gowes NUsantara edisi pertama dimulai dari halaman Kantor Kemenpora dan ditandai dengan aksi senam bersama.
Usai kegiatan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memimpin rombongan untuk bersepeda di kawasan Sudirman hingga silang Monas.
Gelaran Gowes Nusantara di Jakarta tadi, juga sekaligus memeriahkan parade Asian Games dan Asian Para Games. Rombongan sempat ikut serta dalam parade tersebut.
Kampanye Gowes Nusantara jadi salah satu upaya Kemenpora untuk memasyarakatkan olahraga. Imam berharap masyarakat bisa menciptakan tradisi bersepeda untuk pergi bekerja atau melakoni kegiatan lain.
Bukan cuma membuat tubuh masyarakat menjadi lebih bugar dan sehat, bersepeda juga bisa mengurangi polusi serta kemacetan. Tentunya, dengan bersepeda sepanjang tahun ini, bisa membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemacetan jelang perhelatan Asian Games 2018.
"Kegiatan ini semangatnya mengajak masyarakat Indonesia sehat, bugar, dan selalu ceria dengan semua keadaan," kata Imam, Minggu 13 Mei 2018.
"Targetnya kegiatan ini adalah untuk membugarkan dan menyehatkan masyarakat mengajak masyarakat membudayakan berolahraga. Kami juga ingin sekaligus lebih menyukseskan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 sampai ke daerah-daerah yang disinggahi oleh program ini," timpal Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.
Gowes Nusantara 2018 akan singgah di 70 titik Kabupaten/Kota dari 34 provinsi. Sama dengan tahun lalu, ada tim khusus yang menjelajahi titik-titik tertentu Gowes Nusantara.
Jumlah personel tim jelajah Gowes Nusantara 2018 berjumlah 15 orang dan sudah bergerak dari Jakarta menuju Kalimantan. Selanjutnya disusul kawasan Sulawesi, Jawa, dan Bali, sebagai titik finis.