Disinggung Soal Nama Baru Istora, Ini Tanggapan PPKGBK
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto, mengungkapkan jika perubahan nama Istora Senayan belum bisa dilakukan. Sebab, belum ada kata sepakat dengan pihak sponsor.
Sebelumnya ramai jika nama Istora Senayan akan berganti nama menjadi Blibli Arena. Pihak Blibli.com mengklaim jika Istora Senayan akan berubah nama tahun ini.
"Masih dalam pembahasan (perubahan nama). Mereka berminat tapi belum deal. Jika sudah ada tentu akan kami sampaikan kepada media massa," kata Winarto saat dihubungi wartawan, Senin, 7 Mei 2018.
"Kami masih sounding, masih berpikir secara khusus penamaan yang tepat dari Istora itu sendiri. Sebab nama Istora sendiri menjadi legacy kita. Tapi belum ada kesepakatan," tambah Winarto.
Pihak PPKGBK sendiri memang tidak menutup kemungkinan untuk pihak swasta menjadi sponsor. Sebab, menurut Winarto, PPKGBK merupakan Badan Layanan Umum (BLU), sehingga membutuhkan dana untuk melakukan perawatan.
"Harus cari uang sendiri. Kalau tidak ada income nanti tidak bisa dirawat. Nanti bakal jelek lagi. Sayang sudah direnovasi. Jadi perlu ada dana yang cukup. Kalau ada bantuan sponsor akan meringankan" jelas Winarto.
Sementara itu sebelumnya, CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, mengumumkan jika pihaknya telah resmi menjadi bagian dari gedung olahraga tersebut.
"Perubahan nama Istora Senayan menjadi Blibli Arena menunjukkan totalitas kami untuk mendukung semua kegiatan positif masyarakat Indonesia. Yang salah satunya dengan terjun ke event olahraga bulu tangkis dan kami akan total mendukung kesuksesan berlangsungnya Blibli Indonesia Open 2018 untuk kemajuan perbulutangkisan Indonesia," kata Martanto.